APLIKASI SUPREMUM DAN INFIMUM DALAM KEBIJAKAN PENDIDIKAN INDONESIA

Authors

  • SYIFA HAYATIN NUFUS1 Universitas Singaperbangsa karawang

Abstract

Kajian ini dilakukan karena penulis ingin mengetahui keterhubungan materi analisis real supremum dan infimum dengan kehidupan sehari-hari. Manfaat dari kajian yang telah dilakukan adalah menunjukkan bahwa matematika selalu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari manusia. Hasil kajian ini merupakan kajian yang didukung oleh teori-teori dari beberapa ahli baik dalam bidang analisis realnya itu sendiri ataupun kebijakan-kebijakan dalam pendidikan Indonesia yang telah disusun oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan dalam bentuk peraturan menteri, peraturan pemerintah, maupun undang-undang juga undang-undang dasar. Metode kajian yang dilakukan oleh penulis dalam kajian ini adalah metode kajian teoritis. Hasil dari kajian ini ternyata memang terdapat keterkaitan antara supremum dan infimum dengan kebijakan pendidikan indonesia, khususnya kebijakan yang terkait dengan wajib belajar 9 tahun di pendidikan dasar.

 

Kata kunci : Supremum, Infimum, Wajib belajar, Pendidikan Indonesia

Downloads

Download data is not yet available.

References

Soedjadi. 1995. Pendidikan, Penalaran, Konstruktivitas, Kreatifitas, sajian dalam Pembelajaran Matematika. Makalah Seminar Nasional Pendidikan Matematika IKIP Surabaya.

Taylor, J. Steven, dkk. 2016. Introduction to Qualitative Research Methods a Guidebook and Resource. John Wiley & Sons, Inc. New Jersey.

Bartle, Robert G. Dan Sherbert, Donal R. 2000. Introduction to Real Analysis. Thrid Edition. Jhon Wiley & Sons Inc.

Republik Indonesia. 2008. Peraturan Pemerintah No 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar. Lembaran Negara RI Tahun 2008. Sekretariat Negara. Jakarta.

Hilgard. E.R., Bower. G.H. 1975. Theories of Learning. Prentice-Hall. Inc. New Jersey.

Published

2021-06-26

How to Cite

NUFUS1, S. H. (2021). APLIKASI SUPREMUM DAN INFIMUM DALAM KEBIJAKAN PENDIDIKAN INDONESIA. Prosiding Sesiomadika, 1(1b). Retrieved from https://journal.unsika.ac.id/sesiomadika/article/view/2116

Issue

Section

Artikel