Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dalam Menyelesaikan Materi Bilangan Bulat Pada Siswa SMP
Abstract
Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis disebabkan kurang terlatihnya siswa mengerjakan permasalahan non-rutin dan proses pembelajaran masih berorientasi pada buku teks. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis yang ditinjau berdasarkan tahapan Polya pada materi bilangan bulat. Metode dalam penulisaan ini adalah deskriptif kualitatif dengan memberikan instrument tes kemampuan pemecahan masalah sebanyak 2 soal. Subyek dalam penelitian adalah siswa kelas VII di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Karawang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan instrument tes kepada siswa dan diperkuat dengan hasil wawancara. Analisis data dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga alur kegiatan menurut Miles dan Huberman, yaitu: (1) data reduction; (2) data display; (3) conclusion drawing/ verification. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa persentase tahapan 1 memahami masalah, tahapan 2 merencanakan penyelesaian, dan tahapan 3 melaksanakan rencana penyelesaian mendapatkan persentase terendah dengan masing masing persentase sebesar 5%, 15%, dan 0%. Kemudian berdasarkan hasil wawancara, siswa sulit mentransormasi masalah ke dalam model matematika dengan teliti. Dengan hal ini, dapat dikatakan bahwa tingkat penguasaan pencapaian pemecahan masalah matematis di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Karawang tergolong rendah.