EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN METAKOGNITIF DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PROGRAM LINIER
Abstrak
Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah masalah pencapaian dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik mahasiswa antara pembelajaran yang menggunakan pendekatan metakognitif dengan pembelajaran ekspositori. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain tes pretest dan posttest. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling. Hal ini dilakukan karena anggota sampel dipilih secara proporsi. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi di Karawang. Metode pengambilan data adalah tes, instrumen tes mencakup tes kemampuan pemecahan masalah matematik. Indikator dan variabel yang diukur adalah tingkat kemampuan pemecahan masalah matematik yang meliputi nilai pretest, posttest dan n gain dari tes kemampuan pemecahan masalah matematik. Data dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensia (Uji-t). Berdasarkan hasil analisis data,pencapaian dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik mahasiswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran metakognitif lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran ekspositori. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik mahasiswa pada kelas yang pembelajarannya menggunakan pendekatan metakognitif tergolong kategori tinggi sedangkan pada kelas yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran ekspositori tergolong kategori sedang. Pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematik mahasiswa pada kelas yang pembelajarannya menggunakan pendekatan metakognitif tergolong kategori tinggi sedangkan pada kelas yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran ekspositori tergolong kategori rendah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar mahasiswa antara yang belajar menggunakan pendekatan metakognitif dan mahasiswa yang belajar dengan pembelajaran ekspositori.
Unduhan
Referensi
Biryukov, P. 2003. Metacognitive Aspect of Solving Combinatorics Problems. Kaye College of Education Israel.
Hake, R. R. 1991. Analyzing Change-Gain Scores [Online]. Tersedia: http://www.physics.indiana.edu:/~sdi/AnalyzingChabge-Gain.pdf. [30 Mei 2016]
Hendriana, H. 2009. Pembelajaran dengan Pendekatan Methaporical Thingking untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman hdan Komunikasi Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama. Disertasi UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan
Huitt, William G. 1997. Metacognition. [Online].Tersedia: http://www.edpsycinteractive.org/topics/cognition/metacogn.html. [10 April 2015]
Lioe, L.T; Fai, H.K; Hedberg, J.G. 2006.Students’Metacognitive Problem SolvingStrategies in Solving Open-ended Problems in Pairs.
NCREL. 1995. Metacognition. [Online]. Tersedia: http://www.ncrel.org/sdrs/areas/issues/students/atrisk/at7lk5.htm [10 April 2015]
NCTM.2003. NCTM Program Standards.Programs for Initial Preparation of Mathematics Teachers.Standards for Secondary Mathematics Teachers.[Online]. Tersedia: http://www.nctm.org/uploadedFiles/Standards_ and_Positions/CAEP_Standards/NCTMSECONStandards.pdf [17 April 2015]
OLRC News. 2004 .Metacognition. [Online]. Tersedia: http://literacy.kent.edu/ohioeff/resources/06newsMetacognition.doc [10 April 2015]
Rohmah, M. S. (2013). Pendekatan Brainstorming Teknik Round-Robin untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran, Komunikasi Matematis dan Self-Awarenes Siswa SMP. Tesis. Sekolah Pascasarjana UPI. Bandung: Tidak diterbitkan
Sumarmo, Utari. 2014. Berpikir Dan Disposisi Matematik Serta Pembelajarannya. Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI.