PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MAHASISWA

Authors

  • Fauzi Miftakh
  • Yogi Setia Samsi

DOI:

https://doi.org/10.35706/solusi.v2i05.171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan menyimak mahasiswa dapat meningkat dengan penggunaan media audio visual. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) kolaborasi yang dilakukan oleh dua peneliti yang bertindak sebagai observer dan pengajar di satu kelas prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP UNSIKA. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Prosedur penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam 2 (dua) siklus, dengan prosedur-prosedur, yakni : (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan tindakan, (3) Observasi, ( 4) Refleksi dalam setiap siklus. Hasil yang ditemukan adalah kemampuan menyimak mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media audio visual sedikitnya meningkat. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes menyimak, mahasiswa mendapat nilai rata-rata pada siklus I adalah 57.11 dan pada siklus II adalah 66,34. Kemampuan menyimak siswa sebelum menggunakan media audio visual lebih rendah dengan nilai rata-rata . Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata yaitu 50,76. Selain itu, mahasiswa terlihat lebih antusias dan termotivasi dalam belajar khususnya materi menyimak dalam bahasa Inggris.

 

Kata Kunci: Media, Audio visual, menyimak, PTK.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Ardiana, L. dkk. 2002. Pelatihan Terintegrasi Berbasis Kompotensi Guru Mata Pembelajaran Bahasa Indonesia, Menyimak. Jakarta : Direktorat SLTP Dirjen Dikdasmen Depdikbud.

Aziz, F dan Alwasilah, A. Chaedar. 1996. Pengajaran Bahasa Komunikatif Teori dengan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Depdikbud. 1985. Menyimak dan Pengajarannya. Jakarta : Universitas Terbuka.

Djamarah., Bahri, Syaiful., dan Zain, Aswan. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineke Cipta.

Gass, S. 1997. Input, Interaction and the Second Language Learner. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum.

Kemmis, Stephen dan McTaggart, Robin.1988. The Action Research planner, 3rd Edition, Geelong: Deakin University.

Nation, I.S.P. dan Newton, Jonathan. 2009. Teaching ESL/EFL Listening and Speaking. New York: Routledge.

Nunan, D. 1990. Action research in the language classroom. Dalam J. C. Richards and D. Nunan (eds.): Second Language Teacher Education. Cambridge: Cambridge UniversityPress.

Nunan, D. 1998. Approaches to teaching listening in the language classroom. Dalam Prosiding jurnal Korea TESOL Conference. Taejon, Korea. http://www.kotesol.org/publications/proceedings/1997/nunan_david.pdf

Tarigan, H. Guntur. 1980. Menyimak sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Subyakto, Sri Utara. 1993. Metodologi Pengajaran Bahasa. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Published

2015-03-01

How to Cite

Miftakh, F., & Samsi, Y. S. (2015). PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MAHASISWA. Majalah Ilmiah SOLUSI, 2(05). https://doi.org/10.35706/solusi.v2i05.171