IMPLEMENTASI SISTEM PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE SEVEN TOOLS TERHADAP PRODUK SHOTBLAS PADA PROSES CAST WHEEL DI PT. XYZ
DOI:
https://doi.org/10.35706/solusi.v10i21.86Abstract
Pada dasarnya perusahaan yang menerapkan pengendalian mutu/kualitas akan menghasilkan produk yang baik dengan tingkat kerusakan (cacat) produk akan kecil sehingga dapat menguntungkan perusahaan. Dengan demikian suatu perusahaan diupayakan untuk mengimplementasikan sistem Pengendalian Mutu Terpadu (PMT) salah satu subsistemnya adalah implementasi metode seven tools. Adapun kasus yang tampilkan adalah produk Casting Wheel pada proses shotblast untuk model 5TL-F, 5TL-R, 2S6-F dan 2S6-R.
Secara keseluruhan dari hasil yang diperoleh mendeskripsikan bahwa jenis repair heatchek menduduki posisi yang sangat tinggi dengan total produk repair sekitar 37529 pcs dengan presentase sekitar 20.03%. Hasil analisis antara variabel infeksi dengan produk yang direpair menunjukkan hubungan yang sangat kuat dengan koefisen korelasi mendekati 0.91, dan setelah diimplementasikan dengan menggukan grafik peta kontrol menunjukan bahwa banyak sekali produk yang berada diluar batas kendali dengan rata-rata repair hampir 50% dari produk yang diinspeksi oleh final setiap harinya. Alternatif untuk menyelesalikan kondisi ini dengan mengimplementasikan konsepsi diagaram tulang ikan dengan lima faktor utama cara membuat, bahan baku, lingkungan,alat, dan manusia.
Kata Kunci : pengendalian kualitas, seven tools, repair.
Downloads
References
Ariani, Dorothea, 2003, “Pengendalian Kualitas Statistik†Pendekatan Kuantitatif dalam Manajemen Kualitas, Andi, Yogyakarta
Montgomery, D.C, 1985, “Introduction to Statistical Quality Control†John Wiley & Sons, Inc, New York.
Sugiyono ; 2002, “ Statistika untuk Penelitian “Cetakan Keempat. Penerbit Alfabeta, Bandung.
Sumardjono, Maria SW, 1996, Pedoman Pembuatan Usulan Penelitian, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Walpole Ronald E : 1984, “Ilmu