Rancang Bangun Generator Ozon sebagai Oksidator Alternatif dalam Menetralisir Kualitas Udara dalam Ruangan
Abstract
Pemanfaatan teknologi ozon pada berbagai sektor telah menunjukkan kegunaan dan keunggulan dari pemanfaatan ozon. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menghasilkan ozon melalui pelepasan muatan listrik dengan korona discharge. Metoda perancangan generator ozon menggunakan pembangkitan tegangan tinggi dari trafo dengan variasi tegangan ±3000V & ±4000V, laju alir oksigen (1 dan 3 liter/menit), dan waktu ozonisasi (5; 10; 15; 20; 25 dan 30 menit) dan mengatur jarak antar batang konduktor 0,3 cm. Produk ozon dialirkan pada air bersih dan dihitung konsentrasi sisa ozonnya menggunakan larutan indigo kolorimetri. Hasil menunjukkan bahwa semakin menurunnya laju alir oksigen, konsentrasi ozon meningkat. Peningkatan tegangan output akan menambah besar medan listrik yang dihasilkan, sehingga konsentrasi ozon meningkat. Besar tegangan yang berhasil dibangkitkan sebesar 3370 V dan 4324 V. Konsentrasi maksimum ozon yang terbentuk adalah 0.088 mg O3/liter pada voltase 4324 V dan laju alir oksigen 1 liter/menit. Konsentrasi minimum ozon yang terbentuk adalah 0,012 mgO3/L pada voltase 3370 dan laju alir oksigen 3 liter/menit.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).