Desain Didaktis Konsep Luas Daerah Trapesium Pada Pembelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama
DOI:
https://doi.org/10.35706/sjme.v1i2.752Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya hambatan belajar (learning obstacle) yang dialami peserta didik tentang konsep luas daerah trapesium. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun dan mengimplementasikan bahan ajar pada konsep luas daerah trapesium. Lokasi penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Desain Didaktis (Didactical Design Research). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan melaksanakan uji instrument learning obstacle, implementasi desain didaktis, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah suatu desain didaktis alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada materi konsep luas daerah trapesium.
Downloads
References
Budiningsih, C.A. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Evayanti, M. (2013). Desain Didaktis Konsep Luas Daerah Jajargenjang Pada Pembelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama (SMP).Bandung: Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.
Lidinillah, D.A.M. (2012). Educational Design Research: a Theoretical Framework for Action. [online]. Tersedia: http://file.upi.edu/Direktori/KD-TASIKMALAYA/DINDIN_ABDUL_MUIZ_LIDINILLAH_%28KD-TASIKMALAYA%29-197901132005011003/132313548%20-%20dindin%20abdul%20muiz%20lidinillah/Educational%20Design%20Research-A%20Theoretical%20Framework%20for%20Action.pdf
Januari 2016]
Nurahmi, H. (2014). Desain didaktis sifat-sifat Segiempat pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama berdasarkan Learning Obstacle dan Learning Trajectory. [online]. Tersedia: http://repository.upi.edu/11450/8/S_MTK_1002573_Chapter5.pdf
Januari 2016]
Nuroniah, S. (2014). Desain Didaktis Konsep Luas Daerah Segitiga dan Segiempat Pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama berdasarkan learning obstacle dan learning trajectory. [online]. Tersedia:http://repository.upi.edu/12670/6/S_%20MAT_%201001041_Chapter3.pdf [25 Januari 2016]
Setiawati, E. (2011). Hambatan Epistemologi (Epistemological Obstacles) Dalam Persamaan Kuadrat Pada Siswa Madrasah Aliah. Makalah disajikan pada Seminar Internasional dan Konferensi Nasional Pendidikan Matematika keempat di UNY, Yogyakarta. [25 Januari 2016]
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta
Suryadi, D. (2010). Menciptakan Proses Belajar Aktif: Kajian dari Sudut Pandang Teori Belajar dan Teori Didaktik. [online]. Tersedia:http://didi-suryadi.staf.upi.edu/files/2011/06/MENCIPTAKAN-PROSES-BELAJAR-AKTIF.pdf [28 Desember 2015]
Suryadi, D. (2011).Desain Didaktis Pengenalan Bilangan Bulat (kreasi guru-guru sekolah dasar gagasceria Bandung. Makalah disajikan pada Seminar Pendidikan Matematika di Universitas Pendidikan Indonesia, Tasikmalaya. [20 Desember 2015]
Suratno, T. (2009). Memahami Kompleksitas Pengajaran-Pembelajaran dan Kondisi Pendidikan dan Pekerjaan Guru. [Online]. Tersedia: http://the2the.com/eunica/document/TSuratno_complex_syndrome.pdf [11 Januari 2016]
Thohari, K. (2011) Meningkatkan Kualitas Pembalajararan Geometri dengan Teori Van Hiele. [Online]. Tersedia: http://dc586.4shared.com/download/Ju7sr6f1/Khamim_Tohari_vanhiele.pdf?tsid=20130520-042527-b7d48090 [11 Januari 2016].
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).