FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFERTILITAS PADA WANITA DI RUMAH SAKIT DEWI SRI KARAWANG
Isi Artikel Utama
Abstrak
Infertilitas adalah suatu kondisi dimana pasangan suami istri belum mampu memiliki anak walaupun telah melakukan hubungan seksual sebanyak 2-3 kali seminggu dalam kurun waktu 1 tahun tanpa menggunakan alat kontrasepsi jenis apapun. WHO secara global memperkirakan adanya kasus infertil pada 8%-10% pasangan, jika dari gambaran global populasi maka sekitar 5080 juta pasangan (1 dari 7 pasangan) atau sekitar 2 juta pasangan infertil baru setiap tahun dan jumlahnya terus meningkat. Infertilitas pada wanita disebabkan oleh banyak faktor seperti usia, pekerjaan, olahraga, stress, merokok, status gizi, gangguan ovulasi, gangguan tuba dan pelvis, dan lain-lain. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik. Penelitian ini dilakukan di RS Dewi Sri Karawang pada bulan Juni-November 2019. Sampel penelitian adalah semua wanita infertil yang datang berobat periode tahun 2017-2018, dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Dari hasil penelitian berdasarkan hasil uji chi-square variabel penelitian yang mempunyai hubungan dengan infertilitas pada wanita di RS Dewi Sri Krawang adalah pekerjaan (P Value = 0,04), Indeks Massa Tubuh (P Value = 0,00), gangguan ovulasi (p Value = 0,01), gangguan tuba dan pelvis (P Value =0,00) dan gangguan uterus (p Value = 0,00), sedangkan variebel penelitian yang tidak mempunyai hubungan dengan infertilitas adalah usia (P Value = 0,74) dan kondisi medis (P Value = 0,21). Varibel yang paling mempengaruhi terhadap infertilitas pada wanita adalah gangguan uterus dengan p-value 0.01 dan OR = 49.092.
Kata kunci : infertilitas wanita, gangguan uterus, IMT
Unduhan
Rincian Artikel
Referensi
Prawirohardjo, S. 2011. Ilmu Kandungan Edisi 3. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. hal 424-434.
Manuaba, 2012. Ilmu Kebidanan,Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta: EGC
Widyastuti Y, Rahmawati A,. 2007. Purnamaningrum YE. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya; 2012: 29-30
Triwani, 2013. Faktor Genetik Sebagai Salah Satu Penyebab Infertilitas Pria. Palembang: Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.
Chandra A, Casey E.C, Elizabeth H.S., 2013. Infertility And Impaired Fecundity In The United States 1982-2010. Data From The National Survey Of Family Growth. National Health Statistic Reports No.67.
Mascarenhas, M.N., Flaxman, S.R., Boerma, T., Vanderpoel, S., 2012. National, Regional and Global Trends in Infertility Prevalence Since 1990: a Systematic Analysis of 227 Health Surveys. Plos Medicine. 9 (12)
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2013. http://www.depkes.go.id/resources/download/general/hasil/riskesdas2013.pdf. Diakses pada tanggal 13 Desember 2016
PERFITRI, 2017. Website Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat. http://www.jabarprov.go.id/index.php/news/24166/1_3_Juta_Jiwa_Warga_Jabar_Alami_Infertilitas. Diakses pada tanggal 20/02/2019
HIFERI, 2013. Konsensus Penanganan Infertilitas. Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan fertilitas Indonesia.
Oktarina A, Abadi A, Bachsin R (2014). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Infertilitas Pada Wanita Di Klinik Fertilitas Endokrinologi Reproduksi. Palembang: Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Roupa, Z., M. Polikandrioti, P, Sotiropoulo, E. Faros, A. Koulouri, G. Wozniak, M. Gourni. 2009. Causes of Infertility in Women at Reproductive Age. Health Science Journal. 3 (2 ): 80-87
Hammerli K, Znoj H, Barth J. The Efficacy of Psychological Interventions For Infertile Patients :a Meta-Analysis Examining Mental Health and Pregnancy Rate. 2009;(May 2014)
Yatna E. 2016. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Infertilitas pada Pasangan Usia Subur (Pus) di Desa Gampong Baro Kecamatan Simpang Ulim
Hastaria. 2017. Gambaran Karakteristik Wanita Usia Subur (Wus) Dengan Infertilitas Di Rs Kia Sadewa Sleman Yogyakarta. D3 Kebidanan. Universitas Alma Ata Yogyakarta.