RENDAHNYA MINAT AKSEPTOR KB MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI POSYANDU MELATI II WILAYAH KERJA PUSKESMAS RENGASDENGKLOK RENDAHNYA MINAT AKSEPTOR KB MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI POSYANDU MELATI II WILAYAH KERJA PUSKESMAS RENGASDENGKLOK
Isi Artikel Utama
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang memepengaruhi rendahnya minat ibu terhadap penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR). Minat terhadap AKDR masih rendah karena banyak persepsi yang menimbulkan sisi negatif. Desain penelitian menggunakan pendekatan Cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling berjumlah 47 responden. Analisa data dilakukan dengan menggunakan chi-square. Pengolahan data dengan SPSS. Hasil penelitian nilai p-value = 0,19 berarti ada hubungan pendidikan dengan minat menggunakan, nilai p-value = 0,06 berarti ada hubungan paritas dengan minat menggunakan, nilai p-value = 0,619 berarti tidak ada hubungan usia dengan minat menggunakan, p-value = 0,099 berati tidak ada hubungan sumber informasi dengan minat menggunakan, p-value = 0,143 berati tidak ada hubungan sumber informasi dengan minat menggunakan. Kesimpulan dari masing-masing variabel pendidikan, paritas, usia, sumber informasi dan persepsi, yang ada hubungan dengan minat ibu menggunakan adalah pendidikan dan paritas. Harapan dari hasil penelitian ini adalah, menghilangkan persepsi negatif mengenai penggunaan alat kontrasepsi dengan dilakukan pendekatan oleh petugas yang terkait khususnya tenaga kesehatan.