Implementasi Prinsip Community Owned Government Melalui Konsep Community Based Tourism (CBT) Dalam Pengelolaan Desa Wisata Pulas Garden Di Desa Sipedang
DOI:
https://doi.org/10.35706/ijpp.v3i1.5352Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan umum yang sering terjadi di berbagai desa terkait
pemanfaatan lahan kosong serta partisipasi masyarakat. Rendahnya partisipasi masyarakat dapat
berdampak terhadap kemajuan suatu pembangunan yang ada di suatu daerah termasuk hierarki
pemerintahan terendah yakni desa. Atas inisiasi masyarakat yang tergabung dalam kelompok sadar
wisata (Pokdarwis), secara bertahap merealisasikan pembangunan desa wisata dengan nuansa tanaman
obat yang memberikan beragam manfaat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis implementasi prinsip
Community Owned Government melalui implementasi konsep Community Based Tourism (CBT) pada
obyek wisata “Pulas Garden”. Metode pengumpulan data yang digunakan melputi observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi, analisis dan penyimpulan. Dapat
disimpulkan bahwa implementasi yang dilakukan berdampak pada sektor ekonomi, sosial, budaya dan
lingkungan. Walaupun manfaat yang dirasakan bukan hanya untuk masyarakat namun juga pemerintah
dan pihak terkait, setidaknya perubahan yang dirasakan setelah mengimplementasikan konsep tersebut
ialah terpenuhinya kebutuhan dasar, kemasyarakatan, fasilitas publik dan ekonomi. Implementasi
prinsip Community Owned Government telah selaras melalui perwujudan CBT di Desa Sipedang.