Implementasi Kebijakan Tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Oleh Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Di SMP Negeri 10 Kota Tasikmalaya
DOI:
https://doi.org/10.35706/ijpp.v4i2.6652Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya kecenderungan perubahan global seperti peradaban
masyarakat, revolusi digital dan fenomena abad yang semakin kreatif memberi dampak pada perlunya
penguatan pendidikan karakter. Penelitian ini penting dilakukan karena keberhasilan suatu bangsa
tergantung pada keberhasilan pembangunan sumber dayanya. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun
2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 195) yang menyebutkan bahwa Penguatan Pendidikan Karakter yang selanjutnya disingkat PPK
adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter
peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan
kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional
Revolusi Mental (GNRM). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan
pendekatan studi kasus di SMPN 10 Kota Tasikmalaya. Dengan menggunakan teknik purposive
sampling, data berhasil diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di SMPN 10 Kota
Tasikmalaya secara umum sudah berjalan cukup optimal. Hal ini ditunjukan dari pelaksanaan kegiatan
atau program yang sudah berjalan secara konsisten melalui pembiasaan-pembiasaan yang telah disusun
dan disetujui bersama dengan menanamkan nilai-nilai karakter yang positif dalam rangka membentuk
dan meningkatkan karakter yang baik pada peserta didik sesuai dengan visi utama yang digagas sekolah
yaitu Unggul, Berkarakter, dan Berbudaya Lingkungan.