Survei Self Confidence Pembelajaran Senam Lantai pada Siswa di MTs Al Kautsar Kabupaten Karawang
DOI:
https://doi.org/10.35706/jlo.v2i1.4639Abstrak
Penelitinan ini bertujuan untuk mengetahui kepercayaan diri guling depan guling belakang dan loncat macan dalam pembelajaran senam lantai pada siswa di MTS Al Kautsar Kabupaten Karawang. Penelitian ini merupakan pnelitian deskriptif, metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di MTS Al kautsar Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan Teknik populasi sampling. Sempel penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII di MTS Al kautsar Kabupaten Karawang yaitu sebanyak 69 siswa yang terdiri dari 41 siswa putra dan 28 putri. Analisis data menggunakan cara deskriptif dengan perhitungan persentase. Berdasarkan hasl penelitian ini menunjukan kepercayaan diri guling depan guling belakang dan loncat macan dalam pembelajaran senam lantai pada siswa di MTS Al kautsar Kabupaten Karawang untuk siswa putra paling besar pada kategori tinggi yaitu sebesar 87,80% 36 siswa, sedangkan tingkat kepercayaan diri siswa putri sebesar pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 89,29% 25 siswa.
Unduhan
Referensi
Agustin. Ary Ginanjar, (2010), Rahasia Sukses membangbangun kecerdasan Emosi dan Spiritual, ESQ jilid 1. Jakarta: PT Arga Tilanta
Abdul Kadir Ateng. (1989). Penganter Asas-asas dan Landasan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Rekreasi. Jakarta : FPOK IKIP Jakarta
Agus S, Surobroto. (2004). Diktat Mata Kuliah Teknologi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. FIK : UNY
Armiyah (2011). “Pelaksanaan Pembelajaran Jasmani Olahraga Dan Kesehatanorkes Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sidodawa Kecamatan Patik Raja Kebupaten Banyumas
B. Suryosubroto. 1997. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta : PT. Rineka Putra.
Candra Gumilar. 2015. Hubungan Model Pembelajaran Cooperative Learning Terhadap Kerjasama Siswa Dalam Pembelajaran Bola Tangan Siswa Kelas XI SMAN 2 Klari. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Singaperbangsa Karawang.
Ega Trisna Rahayu. 2016. Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani (2): hal 61-99
Eri Akhid Hermawan (2001).“Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehtan Di Sekolah Menengah Pertama Se-Kabupaten Kulon Progo.
Hamzah B. Uno. 2008. (2011). Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Huesdarta & Yudha M. Saputra. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Kemendikbud Kabupaten Garut Tahun 2019/2020, data sekolah menengah pertama/ Tsanawiyah
Martin, Yamin. (2005). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Ciputat: Gaung Pesada Press
Nana Sudjana. (2002). Penilaian HasilProses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Resty Gustiawati. 2015. Evaluasi Pendidikan Jasmani.(1): hal.37-73
Rusli Lutan. (2001). Asas-Asas Pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Dirjen Olahraga : Depdiknas.
Suharsimi, Arikunto. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sulistiadinata, Heru dan Tedi Purbangkara (2020) Hubungan Kekuatan Otot Lengan, Koordinasi Mata Tangan, Dan Rasa Percayadiri Dengan Keterampilan Smash Pada Permainan Bola Voli. Jurnal Master Penjas & Olahraga (JMPO)
Sumardi Suryabrata. (1983). Metodologi Penelitian. Jakarta : CV. Rajawali 80
Syaiful Sagala. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : CV. Alfa Beta
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
##submission.additionalFiles##
Diterbitkan
Versi
- 2021-08-04 (2)
- 2021-08-04 (1)
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Literasi Olahraga
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.