Analisis Nilai Tambah dan Pemasaran Produk Bandeng Isi pada Home Industry Bunda Juminah Food (Bjf), Bandung

Penulis

  • Junianto - Universitas Padjadjaran
  • Nadira Fatharani Universitas Padjajaran
  • Dinda Tazkia Putri Universitas Padjajaran
  • Muhammad Thariq Aziz Fitriandes Universitas Padjajaran
  • Fanny Azis Roihan Sj Universitas Padjajaran

DOI:

https://doi.org/10.35706/agrimanex.v4i2.11283

Abstrak

This research aims to analyze the added value and marketing of home industry stuffed milkfish products "Bunda Juminah Food (BJF)". Bunda Juminah Food UMKM is located in the Bumi Panyileukan Complex, Jalan Sauyunan V Blok F5 No.5, Cipadung Kidul Village, Panyileukan District, Bandung City. The research method used is the survey method. Survey activities were carried out in March 2024. Data was obtained by conducting direct interviews in the field with the home industry owner Bunda Juminah Food (BJF). The data obtained was analyzed and the amount of added value was calculated using the Hayami method. The analysis related to marketing is carried out descriptively. . Based on the research results, it can be seen that the calculation of the added value of production results in one production process is 17 kg with the use of 20 kg of raw materials. The product/output value in the calculation is IDR 38,250 with an added value of IDR 5,250. Consumers selling Bunda Juminah Food (BJF) products are part of the adventure food consumer segment who most like marketing in the form of events, promoting their products using social media and utilizing the facilities and amenities provided by the West Java Province Maritime and Fisheries Service through bazaars. Product production is based on consumer demand, as well as marketing distribution, ordering products is carried out online, then the product distribution process relies on delivery by online motorcycle taxis to consumers' locations.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Afandy, I., Diokusumi, B dan Sudjatmiko D.P. (2020). Studi Nilai Tambah Pengolahan Bandeng Di Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima (Kasus Pada Usaha Bandeng Presto). Jurnal Agrimansion, 21(3), 194-201.

Azmita, N., Mutiara, V.I and Hidayat, R. (2019). Analisis Nilai Tambah dan Profitabilitas Usaha Tahu Alami Di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Journal of Socio Economic on Tropical Agriculture, 1(3), 30-39.

Cahyono, M. S., Sukrajap, M. A., dan Harahap, D. H. (2020). Penerapan Teknologi Produksi Makanan Olahan untuk Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah di Kota Bandung. KACANEGARA: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 3(3), 21-30.

Farizah, Kh dan Hasan, F. (2021). Pendapatan dan Nilai Tambah Pengolahan Bandeng Pada Home Industri La Primarasa Di Desa Balon Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Agriscience, 1(3), 728-740.

Hamidah, M., Yusra, A. H. A., & Sudrajat, J. (2015). Analisis Nilai Tambah Agroindustri Kripik Ubi di Kota Pontianak. Journal Social Economic of Agriculture, 4(2), 60-7.

Hayami, Y. Toshihiko Kawagoe, Yoshinori Marooka and Masdjidin Siregar. (1987). Agricultural Marketing and Processing in Upland Java. A Perspective From A Sunda Village. CGPRT Center. Bogor.

Ishano, C. C., Adiarni, N., Najamuddin, M. (2017). Segmentasi Pasar Konsumen Makanan di Jakarta, Indonesia dengan Pendekatan Food-Relfood Lifestyle. Jurnal Agribisnis, 11(3), (130- 147).

Kencana, Surya. (2019). Analisis Strategi Penetapan Harga SKM.CLOTHING. Prosiding FRIMA (Festival Riset Ilmiah Manajemen dan Akuntansi), 1003-1011.

Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian RI. (2023). Dorong UMKM Naik Kelas dan Go Export, Pemerintah Siapkan Ekosistem Pembiayaan yang Terintegrasi.

Lutfi, F. R., Sasongko, C. (2022). Perencanaan Produksi dan Manajemen Persediaan pada Perusahaan Kue dan Roti. Saki: Studi Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 5(1), 61-87.

Mufidah, R. A., Putri, R. V., dan Maulana, M. W. (2023). Strategi Pemasaran Produk Baru (Studi Kasus pada Kedai Ambyar Wonoayu Sidoarjo). Student Scientific Creativity Journal (SSCJ), 1(5), 140-149.

Nurhayati, P. (2004). Nilai Tambah Produk Olahan Perikanan Pada Industri Perikanan Tradisional DKI Jakarta. Buletin Ekonomi Perikanan, 5(2), 17-23.

Nur, M.W. (2018). Nilai Tambah Pengolahan Abon Ikan Bandeng Di Desa Bontolebang Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar. Skripsi, Program Studi Agribisnis, Universitas Muhammadiyah Makasar. 94 hal.

Rahmawati, F. (2012). Pemberdayaan Sosial untuk Kegiatan Pendidikan Alternatif dalam Pengolahan Potensi Lokal. Aneka Ragam Pengolahan Ikan.

Ramadani, H. E., Juniarti, E., Maelani, M., Wandani, E. R., Rahmawati, E., Suprianto6. (2023). Strategi Pemasaran Produk Baru (Studi Kasus Puding Lamota). Entrepreneur: Jurnal Bisnis Manajemen dan Kewirausahaan, 4(1), 55-67.

Sa’adah, W. (2023). Peningkatan Nilai Tambah Ikan Bandeng Menjadi Otak-otak Bandeng Di Kelurahan Tumenggungan Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan. Mimbar Agribisnis, 9(1), 1460-1468.

Safira, S. (2021). Analisis Nilai Tambah Bandeng Krispi Studi Kasus pada UD. Bunda Food di Kecamatan Tanggulangin. Agriscience, 2(2), 444-457.

Srimenganti, N. (2016). Segmentasi Pasar Pembeli Tahu Sumedang (Studi Kasus pada Perusahaan Tahu Bungkeng Kabupaten Sumedang). Mimbar Agribisnis, 1(2), 159-164.

Sriwana, I.K., Santosa, S., Tripiawan, W dan Maulanisa, N.F. (2022). Analisis Nilai Tambah Untuk Meningkatkan Keberlanjutan Rantai Pasok Agroindustri Kopi Menggunakakan Hayami. Jurnal Integrasi Sistem Industri, 9(2), 113-122.

Wibowo, Mohamad E., Daryanto, A., dan Rifin, A. (2018). Strategi Pemasaran Produk Sosis Siap Makan (Studi Kasus: PT Primafood Internasional). Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM), 13(1), 29-38.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-03-30

Cara Mengutip

-, J., Fatharani, N., Putri, D. T. ., Fitriandes, M. T. A. ., & Sj, F. A. R. (2024). Analisis Nilai Tambah dan Pemasaran Produk Bandeng Isi pada Home Industry Bunda Juminah Food (Bjf), Bandung. Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension, 4(2), 230–239. https://doi.org/10.35706/agrimanex.v4i2.11283

Terbitan

Bagian

Volume 4 No 2