Respon Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Genotip Padi (Oryza sativa L.) Pada Berbagai Sistem Tanam

Penulis

  • Darso Sugiono
  • Nurcahyo Widyodaru Saputro

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh varietas dan sistim tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Selain itu, untuk memperoleh varietas padi yang menghasilkan hasil gabah kering giling tertinggi pada setiap sistim tanam yang diuji. Penelitian dilaksanakan di Desa Bengle Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang Jawa Barat pada musim hujan, mulai bulan Mei 2014 sampai dengan bulan Agustus 2014. Metode penelitian yang digunakan dalam percobaan ini yaitu metode eksperimental. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Petak terpisah (strip plot design) dengan faktor pertama adalah sistem tanam terdiri dari : sistem tanam konvensional, sitem tanam (PTT) dan sistem tanam  SRI,  sedangkan faktor kedua adalah genotip padi terdiri dari genotip padi Ciherang, genotip padi Cilamaya Muncul, genotip padi Sri Putih dan genotip padi Manohara, kombinasi  perlakuan sebanyak 12 yang diulang 3 kali. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Sistem tanam Konvensional berpengaruh nyata terhadap jumlah malai per rumpun, sistem tanam SRI pengaruh nyata terhadap jumlah gabah isi per malai, gabah hampa per malai dan hasil gabah kering giling tertinggi. Pada genotip Manohara memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah malai per rumpun, selain itu genotip Manohara memperlihatkan persentase gabah isi per malai tertinggi dan bobot 1000 butir gabah isi tertinggi.  Hasil gabah kering giling tertinggi masih dicapai oleh  genotip yang telah dilepas yaitu Cilamaya Muncul (3,80 ton/ha).

 

Kata Kunci: Genotip Padi, Sistem Tanam Padi, Pertumbuhan dan Hasil

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Darso Sugiono

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang

Jl. HS Ronngowaluyo, Teluk Jambe Timur, Kab. Karawang 41361

Nurcahyo Widyodaru Saputro

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang

Jl. HS Ronngowaluyo, Teluk Jambe Timur, Kab. Karawang 41361

Referensi

Abdullah, S., R. Roswita, N. Hasan, Ismon L., dan Z. Irfan. 2008. Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah Lahan Irigasi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat. 51 hal.

Aksi Agraris Kanisius, 2000. Budidaya Tanaman Padi. Kanisius. Yogyakarta.

Aribawa I.K., Kariada. 2005. Pengaruh Sistem Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Padi Sawah di Subak Babakan Kabupaten Tabanan Bali. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali. Denpasar.

BPS Propinsi Jawa Barat. 2012. Jawa Barat Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Barat.

Darwis. 1981. Efesiensi pemupukan nitrogen terhadap padi sawah pada berbagai agroklimat. Disertasi Doktor, Fakultas Pasca Sarjana IPB. Bogor.

Deptan, 2008. Panduan Pelaksanaan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi. Departemen Pertanian. 38 hal.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat. 2013. Petunjuk Pelaksanaan Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (Sl-Ptt) Padi Dan Jagung di Jawa Barat Tahun 2013. http://diperta.jabarprov.go.id/assets/data/arsip/JUKLAK SL- PTT_SERELIA_PROVINSI_2013_FINAL.pdf.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat. 2012. Karawang Cegah Sawah Dialihkan Jadi Lahan Nonpertanian. http://diperta.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/informasi/berita/detailberita/1294.

Fagi, A.M. dan I. Las. 1998. Lingkungan tumbuh padi. Dalam Padi. Buku I. M. Ismunadji, S. Partohardjo, M. Syam dan A. Widjono. Puslitbang, Jakarta.

Guswara. 2007. Peningkatan hasil tanaman padi melalui pengembangan padi hibrida. Dalam kumpulan RDTP/ROPP. Balai Besar Penelitian Padi. Sukamandi.

Ihsan, Nurman. 2012. Macam-macam Karakteristik Varietas Padi Unggul Baru. http://ceritanurmandi.wordpress.com.

Matsushima. 1975. Verental response to nitrogen and spacing. In the Mineral Nutrien of the Rice Plant. Proceeding of Symposium at The IRRI he John Hopkins Press Baltimor.

Kementrian Pertanian. 2012. Laporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Pertanian Tahun 2012. http://www.pertanian.go.id/sakip/admin/data2/LAKIP%20Kementan%20Final%202012.pdf.

Kuswara. 2003. Dasar Gagasan dan Praktek Tanam Padi Metode SRI (System Rice Istensification)-Pertanian Ekologis. Yayasan FIELD Indonesia.

Nachrowi. 2012. Karawang, Lumbung Padi yang Terancam "Punah".http://oase.kompas.com/read/2012/01/04/02563974/Karawang..Lumbung.Padi.yang.Terancam.Punah.

Norman, .J.T., C.J Pearson, and P.G.E. Searle. 1984. The ecology of tripical food crops. CambridgeUniversity Press. Dalam Nuroktapiani, A. Pengaruh kombinasi pupuk N, P, K terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas dan galur padi (Oryza sativa L.) di lahan sawah irigasi. 2011. Universitas Singaperbangsa Karawang.

Nurhidayat. E. 2011. Pengaruh iklim terhadap produktifitas tanaman padi sawah. Melalui http//pangeranamukmarugul.blogdetik.com/2011/07/04/pengaruh-iklim-terhadap-produktifitastanaman-padi-sawah/.

Puslitbangtan. 2000. Petunjuk Pelaksanaan Pendampingan SL-PTT. Puslitbangtan dan Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Badan Penelitian Dan Pengembangan Departemen Pertanian. 20 hal.

Siregar, H, 1981. Budidaya Tanaman Padi di Indonesia. Sastra Budaya. Bogor.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 2013. Rakor Dewan Ketahanan Pangan Kab Karawang Tahun 2013. http://jabarprov.go.id/index.php/news/7901/Rakor_Dewan_Ketahanan_Pangan_Kab_Karawang_Tahun_2013

##submission.downloads##

Diterbitkan

2016-07-30

Cara Mengutip

Sugiono, D., & Saputro, N. W. (2016). Respon Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Genotip Padi (Oryza sativa L.) Pada Berbagai Sistem Tanam. Jurnal Agrotek Indonesia, 1(2). Diambil dari https://journal.unsika.ac.id/agrotek/article/view/341

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama