Keragaan Agronomi dan Potensi Hasil Beberapa Galur Padi (Oryza sativa L.) Dihaploid Hasil Kultur Antera di Kabupaten Karawang
Abstrak
Padi merupakan sumber makanan pokok hampir 40% dari populasi penduduk dunia dan makanan utama dari penduduk Asia Tenggara. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi varietas padi unggul yaitu melalui kultur antera. Penelitian dilaksanakan di UPTD Pengelolaan Pertanian Rengasdengklok, pada bulan Maret sampai Juni 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan galur-galur padi sawah dihaploid hasil kultur antera yang mempunyai penampilan agronomi baik dan daya hasil tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan RAK Faktor tunggal dengan jumlah perlakuan 9 yaitu: A (DR1-33-1-2), B (DR2-46-1-1), C (DR2-113-1-1), D (DR4-2-1-2), E (DR4-51-1-1), F (DR4-51-1-3), G (DR5-68-1-1), H (INPARI 18), I (INPARI 40) dengan 3 kali ulangan, kemudian jika terdapat perlakuan yang berpengaruh nyata dilakukan analisis lanjut menggunakan DMRT 5%. Hasil uji DMRT menunjukan bahwa terdapat pengaruh nyata beberapa galur padi sawah (Oryza sativa L.) di haploid hasil kultur antera terhadap keragaan agronomi dan hasil di Kabupaten Karawang pada parameter tinggi tanaman, jumlah anakan vegetatif, jumlah anakan produktif, umur panen, umur berbunga, panjang malai, jumlah gabah isi, jumlah gabah hampa, persentase gabah isi, persentase gabah hampa dan bobot 1000 butir gabah isi. Galur padi sawah (Oryza sativa L.) di haploid hasil kultur antera D9 (DR4-51-1-1) berpengaruh nyata terhadap umur panen, panjang malai dan jumlah gabah isi. Hasil gabah kering giling (Ton/ha) tertinggi dicapai oleh galur D7 (DR4-2-1-2) yaitu 12.69 Ton/ha.