Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pare (Momordicha charantia L) Varietas Lipa F1 pada Berbagai Taraf Ketebalan Mulsa Jerami Padi

Abstrak

Tanaman pare adalah jenis tanaman sayuran yang mudah untuk dibudidayakan serta tumbuhnya tidak tergantung dengan kondisi musim, sehingga tanaman pare dapat tumbuh liar di tanah yang sudah terlantar, atau biasanya ditanam di pekarangan dengan cara dirambatkan ke pagar, tanaman pare (Momordica charantia L) merupakan salah satu komoditas sayuran yang memiliki potensi komersil apabila dibudidayakan dalam skala agribisnis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui taraf ketebalan mulsa jerami yang memberikan respon terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pare. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2020,  Metode yang digunakan pada percobaan ini yaitu menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu : A (Tanpa Mulsa), B (MPHP), C (Mulsa Jerami Ketebalan 2 cm), D (Mulsa Jerami Ketebalan 4 cm), E (Mulsa Jerami Ketebalan 6 cm) dengan 5 kali ulangan, jika terdapat perlakuan yang berpengaruh nyata dilakukan analisis lanjut menggunakan LSD 5%. Terdapat Pengaruh nyata Penggunaan beberapa tingkat ketebalan mulsa jerami padi terhadap semua karakter pertumbuhan (35  hst) dan hasil produksi (57 hst) tanaman pare yang diamati. Ketebalan Mulsa Jerami 6 cm memberikan hasil terbaik pada karakter panjang tanaman (129,33 cm), diameter Batang (5,112 mm), jumlah buah (0,92), panjang buah (19,17cm), diameter buah (35,272 mm), bobot buah Per Tanaman (176,4 g), dan bobot buah tiap bedengan (1,461 kg/bedengan setara dengan 1,76 ton/ha). Namun demikian dari penelitian ini terdapat perlakuan kontrol Mulsa Plastik Hitam Perak (MPHP) yang memiliki hasil lebih baik pada semua karakter pertumbuhan dan hasil tanaman pare.

Keywords: hasil tanaman, mulsa jerami, pare, pertumbuhan tanaman, taraf ketebalan