Efektifitas PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) terhadap Pertumbuhan Anakan Kayu Putih (Malaleuca cajuputi Powell)
Abstrak
Bibit pohon kayu putih unggul yang berasal dari perbanyakan generatif dibutuhkan saat ini untuk menjadi pohon produksi minyak kayu putih, pohon indukan untuk sumber bahan stek atau sebagai pohon konservasi. Selain faktor genetik yang unggul, pemberian PGPR dari akar bambu dengan konsentrasi yang tepat pada anakan kayu putih dapat menghasilkan bibit generatif yang lebih siap untuk menjadi pohon unggul. Dengan demikian, diperlukan penelitian untuk menentukan konsentrasi PGPR terbaik bagi pertumbuhan bibit kayu putih. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan variasi konsentrasi PGPR pada anakan kayu putih. Parameter pengukuran adalah tinggi anakan dan panjang akar anakan. Kosentrasi PGPR 90 ml/l merupakan konsentrasi yang paling efektif, tetapi belum mencapai konsentrasi PGPR optimum. Terdapat korelasi positif antara panjang akar anakan dengan tinggi anakan kayu putih. Masih diperlukan penentuan konsentrasi PGPR yang optimum untuk menghasilkan bibit kayu putih yang berkualitas baik.