Karakteristik Konsumsi Energi, Air dan Nutrisi pada Budidaya Tanaman Bayam Hijau (Amaranthus Hybridus L.) Menggunakan Sistem Fertigasi Deep Flow Technique
Indonesia
Abstrak
Bayam merupakan sayuran yang digemari masyarakat karena memiliki nutrisi yang tinggi. Tingginya permintaan bayam hijau tidak sebanding dengan jumlah produksi karena menyempitnya lahan pertanian. Salah satu upaya untuk masalah tersebut adalah dengan budidaya bayam secara hidroponik. Sistem hidroponik yang umum digunakan adalah Deep Flow Technique (DFT). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti terkait karakteristik konsumsi energi, air, dan nutrisi pada budidaya bayam hijau dan kinerja sistem fertigasi DFT. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa konsumsi energi yang digunakan sebesar 51,86 kWh selama satu kali masa tanam atau biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan listrik sebesar Rp. 76. 104,64. Konsumsi air dan konsumsi nutrisi yang digunakan selama masa tanam secara berturut-turut yaitu 105,63 liter dan 1,504 liter. Kinerja sistem ditinjau dari keseragaman yang termasuk kategori baik dengan hasil rata-rata tinggi tanaman 93%, bobot tanaman bersih 81,75% dan panjang akar 80,05%, dengan waktu penen yang lebih cepat jika dibandingkan dengan budidaya konvensional yaitu 22 hari. Efisiensi penggunaan air yang dihasilkan dari penelitian ini yaitu 112, 127 kg/m3 dan produktivitas lahan sebesar 2, 82 kg/m2.