Pengaruh Beberapa Ekstrak Daun sebagai Pestisida Nabati terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) dan Intensitas Kerusakan Daun Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.)
Abstrak
Tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) merupakan salah satu tanaman sayuran yang cukup popular di Indonesia. Salah satu hama utama tanaman pakcoy adalah ulat grayak (S. litura) yang berpotensi merusak tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perlakuan yang paling efektif dari beberapa ekstrak daun sebagai pestisida nabati terhadap mortalitas ulat grayak (Spodoptera litura F.) dan intensitas kerusakan daun tanaman pakcoy (Brassica rapa L.). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium dan di Net House SMKN 1 Cikampek. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yang terdiri dari 8 perlakuan dalam 4 kali ulangan : A (Tanpa Perlakuan), B (Insektisida Karbosulfan 1 ml/l), C (Daun Mengkudu 300 g/l), D (Daun Mengkudu 400 g/l), E (Daun Sirsak 45 g/l), F (Daun Sirsak 60 g/l), G (Daun Pepaya 300 g/l), dan H (Daun Pepaya 400 g/l). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian beberapa ekstrak daun sebagai pestisida nabati berpengaruh terhadap mortalitas ulat grayak (Spodoptera litura F.) dan intensitas kerusakan daun tanaman pakcoy (Brassica rapa L.). Pestisida nabati Ekstrak Daun Pepaya (400 g/l) memberikan mortalitas tertinggi 100,00%, dan intensitas kerusakan daun terendah 56,21%.
Kata Kunci : Ekstrak, pestisida nabati, ulat grayak, mortalitas dan intensitas
kerusakan daun, pakcoy.