Pengaruh Jenis Amelioran Dalam Berbagai Taraf Pemberian Dosis Cd Terhadap Tanah Dan Tanaman
Abstract
Kadmium (Cd) merupakan salah satu logam berat yang dihasilkan dari efek negatif sistem budidaya pertanian.
Aplikasi pemupukan dan penggunaan pestisida berlebih dapat menyumbangkan kandungan Cd yang tinggi sehingga
dapat menurunkan produktivitas tanah dan mutu hasil pertanian. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pengaruh macam amelioran dalam pemberian berbagai taraf dosis Cd terhadap C Organik, Cd total tanah, serapan
Cd serta hasil tanaman selada (Lactuca sativa L) pada Andisols asal Lembang. Rancangan yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan dua puluh perlakuan dan dua kali ulangan, sehingga
seluruhnya berjumlah empat puluh perlakuan. Faktor pertama yaitu macam amelioran yang terdiri dari tanpa
amelioran (kontrol), kompos serasah daun jagung, arang sekam, zeolit dan dolomit. Sedangkan faktor kedua yaitu
berbagai taraf dosis Cd, yang terdiri dari larutan Cd 0 ppm, larutan Cd 1 ppm, larutan Cd 2 ppm dan larutan Cd 3
ppm. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara macam amelioran dan taraf dosis Cd
terhadap semua parameter akan tetapi memberikan pengaruh secara mandiri untuk Cd total, serapan Cd dan hasil
tanaman selada. Pada perlakuan amelioran dolomit, dapat memberikan rata-rata hasil tanaman selada tertinggi yaitu
41,58 gr.
Kata Kunci : Amelioran, keberlanjutan, pencemaran tanah