Aplikasi Amelioran Organik Terhadap Populasi Rhizobacteriadan Status Kecukupan Hara (N,P,K) Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Inceptisols
Abstract
Amelioran organik memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas tanah dan pertumbuhan tanaman. percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi amelioran organik dan pupuk N,P,K terhadap populasi Rhizobacteria dan status kecukupan hara tanaman jagung. Penelitian dilakukan dari Oktober 2017 sampai Januari 2018 di Lahan Percobaan Departemen Ilmu Tanah, Universitas Padjadjaran. Percobaan menggunakan metodeRancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari sepuluh perlakuan dan tiga ulangan. Parameter yang diamati adalah populasi total bakteri, populasi bakteri pelarut fosfat (BPF), populasi bakteri penambat nitrogen (BPN), dan kadar N,P,K tanaman jagung. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang nyata pada populasi Rhizobacteria dan kadar hara (N,P,K). Populasi tertinggi pada total bakteri, BPF, dan BPN secara berurutan terdapat pada perlakuan ¼ N,P,K + 1 amelioran organik (2,89 x 1010 cfu/g), ¼ N,P,K + 1 amelioran organic (8,02 x 109 cfu/g), dan ½ N,P,K + 1 amelioran organik (2,32 x 107 cfu/g).Perlakuan ½ N,P,K + 1 amelioran organik memberikan hasil tertinggi padakadar hara (N,P,K). Status hara tanaman dapat digolongkan menjadi sedang (N), sangat tinggi (P), dan rendah (K).
Kata Kunci : amelioran organik, rhizobakteria, NPK, status hara, inceptisols