Pengaruh Ketersediaan Hara terhadap Pertumbuhan dan Produksi 9 Genotip Padi dalam Kondisi Kekeringan

Authors

  • Fawzy Muhammad Bayfurqon

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketersediaan hara terhadap pertumbuhan dan produksi 9 genotip padi dalam kondisi kekeringan. Penelitian ini merupakan percobaan pertumbuhan dan produksi genotip padi dengan ketersediaan hara yang berbeda dalam kondisi kekeringan menggunakan media tanah dalam pot. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) diulang sebanyak 3 kali. Faktor yang dicoba adalah: (1) pemupukan NPK dengan 2 taraf pemberian pupuk dan tanpa pemupukan, serta (2) 9 genotip padi yaitu 3.PM.23.11, 1.23, 3.PM.16, SM.37.1, 2.SM.36.3, Situ Bagendit, IR-64, Silugonggo, dan Cisadane. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan produksi padi lebih baik dengan perlakuan pemupukan dibandingkan dengan perlakuan tanpa pemupukan. Genotip 3.PM.23.11 mampu tumbuh baik meskipun dalam kondisi kahat hara dan kekeringan. Genotip Silugonggo memililiki pertumbuhan yang baik dengan perlakuan pemupukan. Produksi 9 genotip padi yang didapatkan yaitu 3.PM.23.11 sebesar 1,69 ton ha-1, 1.23 sebesar 1,90 ton ha-1, 3.PM.16 sebesar 2,05 ton ha-1, SM.37.1 sebesar 1,75 ton ha-1, 2.SM.36.3 sebesar 1,89 ton ha-1, Situ Bagendit sebesar 1,53 ton ha-1, IR-64 sebesar 1,75 ton ha-1, Silugonggo sebesar 1,8 ton ha-1, dan Cisadane sebesar 2,2 ton ha-1.

Kata kunci: genotip padi dan ketersediaan hara.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2016-01-01

How to Cite

Bayfurqon, F. M. (2016). Pengaruh Ketersediaan Hara terhadap Pertumbuhan dan Produksi 9 Genotip Padi dalam Kondisi Kekeringan. Indonesian Journal of Agrotech, 1(1). Retrieved from https://journal.unsika.ac.id/agrotek/article/view/252