Review: Mekanisme Tanaman Padi (Oryza sativa L.) dalam Menghadapi Cekaman Suhu Tinggi Pada Stadia Generatif

Authors

  • Miftakhul Bakhrir Rozaq Khamid

Abstract

Suhu rata-rata lingkungan merupakan faktor pembatas dalam berbagai proses pembentukan dan perkembangan bulir padi. Stadia generatif atau periode pembungaan adalah salah satu periode yang paling sensitif terhadap cekaman suhu tinggi. Sehingga sangat diperlukan pengetahuan mengenai bagaimana respon dan mekanisme adaptasi tanaman terhadap cekaman suhu tinggi. Peningkatan suhu tinggi mengakibatkan terhambatnya pematangan polen untuk menyerbuki stigma, penurunan fertilitas polen, penurunan hasil produksi, peningkatan suhu daun, penurunan berat kering dan pertumbuhan bulir, meningkatkan bulir berkapur, serta merubah laju fotosintesis dan dehidrasi. Meningkatkan aktivitas enzim antioksidan (peroxidase (POD), catalase (CAT) dan superoxide dismutase (SOD)) merupakan salah satu cara adaptasi tanaman padi untuk mengatasi cekaman suhu tinggi. Peningkatan aktivitas enzim ini berguna untuk menghambat kerusakan sel akibat adanya radikal bebas dari spesies oksigen reaktif (ROS) serta kerusakan membran. Selain itu suhu tinggi menurunkan aktivitas akar seperti oksidasi akar yang diukur dengan oksidasi dari alpha-naphthylamine (?-NA), waktu terbuka bunga (WTB) lebih awal dari waktu normal juga merupakan cara penghindaran terhadap suhu tinggi.

 

Kata kunci: cekaman, mekanisme, padi, suhu tinggi, toleransi.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Miftakhul Bakhrir Rozaq Khamid

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang

Jl. HS Ronngowaluyo, Teluk Jambe Timur, Kab. Karawang 41361

Published

2016-07-30

How to Cite

Rozaq Khamid, M. B. (2016). Review: Mekanisme Tanaman Padi (Oryza sativa L.) dalam Menghadapi Cekaman Suhu Tinggi Pada Stadia Generatif. Indonesian Journal of Agrotech, 1(2). Retrieved from https://journal.unsika.ac.id/agrotek/article/view/345