Penggunaan Teknologi Pupuk Kandang Kambing dan Pupuk Organik Cair (POC) pada Budidaya Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleracea L.) Varietas PM 126 F1 pada Lahan Sawah Dataran Rendah.

Authors

  • Muharam Muharam University of Singaperbangsa Karawang

Abstract

Kubis bunga merupakan tanaman sayuran yang tumbuh optimal di daerah sub tropik, tapi saat ini sudah banyak dikembangkan di daerah panas (dataran rendah). Kendala yang dihadapi dalam budidaya tanaman ini di lahan sawah datarn rendah adalah tekstur tanah sawah yang liat, tingkat kandungan bahan organik tanahnya yang rendah yaitu C- Organik 1 - 2% serta suhu lingkungan yang tinggi, rata-rata 31 – 34oC , akibatnya produktivitas kubis bunga menjadi rendah yaitu sekitar 5 - 8 ton/ha, jauh dari potensi hasilnya 15 - 20 ton/ha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapat kombinasi dosis Pupuk Kandang Kambing dan Pupuk Organik Cair (POC) yang memberikan pertumbuhan dan hasil tertinggi tanaman kubis bunga (Brassica oleracea L.) Varietas PM 126 F1 di lahan sawah dataran rendah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan rancangan Rancangan Acak Kelompok fakctor tunggal 8 perlakuan dalam 4 ulangan. Perlakuannya adalah : A Kontrol (tanpa pupuk kandang , POC dan pupuk anorganik); B (Pupuk kandang kambing 20 ton/ha); C (Pupuk kandang kambing 0 ton/ha + POC Nasa 8 liter/ha); D (Pupuk kandang kambing 10 ton/ha + POC Nasa 8 liter/ha); E (Pupuk kandang kambing 20 ton/ha + POC Nasa 4 liter/ha); F (Pupuk kandang kambing 10 ton/ha + POC Nasa 4 liter/ha), G (Pupuk kandang kambing 20 ton/ha + POC Nasa 8 liter/ha), dan H (hanya pupuk NPK mutiara 500 kg/ha). Data variabel respon yang diamati dianalisis dengan uji F dan hasilnya apabila berbeda nyata diuji lanjut mempergunakan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata dosis pupuk kandang kambing dan dosis POC terhadap terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Hasil tertinggi tanaman kubis bunga yaitu 28,75 kg/petak (28,75 ton/ha) dicapai oleh perlakuan G (Pupuk kandang kambing 20 ton/ha + POC Nasa 8 liter/ha) tidak berbeda nyata dengan perlakuan D (Pupuk kandang kambing 10 ton/ha + pupuk organik cair (POC) 8 liter/ha yang menghasilkan bobot kubis bunga 27,50 kg per petak atau 27,50 ton/ha,.
Kata kunci : Kubis bunga, pupuk kandang kambing, poc, lahan sawah, dataran rendah.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Muharam Muharam, University of Singaperbangsa Karawang

Indonesian Journal of Agrotech published the Biotechnology, Molecular Marker, Seed Technology, Plant Breeding, Plant Genetic Resouces, Pest and Diseases Science, Soil Science and AgroEcoTechnology.

Published

2020-05-11

How to Cite

Muharam, M. (2020). Penggunaan Teknologi Pupuk Kandang Kambing dan Pupuk Organik Cair (POC) pada Budidaya Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleracea L.) Varietas PM 126 F1 pada Lahan Sawah Dataran Rendah. Indonesian Journal of Agrotech, 5(1). Retrieved from https://journal.unsika.ac.id/agrotek/article/view/3545