Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Jagung (Zea Mays L) Akibat Pemberian Pupuk Organik Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes)
Abstract
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Indonesia masyarakat juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari biji), dibuat tepung (dari biji, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri. Kandungan kimia dari eceng gondok mengandung bahan organik sebesar 78,47%, C organik 21,23%, N total 0,28%, P total 0,0011%, dan K total 0,016% sehingga dari hasil ini eceng gondok berpotensi untuk di manfaatkan sebagai pupuk organik. Penelitian lapangan dilakukan di lahan Kebun Masyarakat Desa Tambon Tunong Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Analisis Laboratorium akan dilakukan di Laboratorium Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh. Waktu penelitian ini akan dimulai pada September – Desember 2020. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial sehingga diperoleh 12 kombinasi perlakuan dan setiap kombinasi diulang 3 kali, sehingga diperoleh 36 unit percobaan. Faktor pertama adalah Varietas (V) yang terdiri dari 4 taraf yaitu V1= Varietas Lamuru, V2= Varietas Bisma, V3= Varietas Srikandi Kuning-1 dan V4= Varietas Anoman-1. Faktor kedua adalah pupuk organik eceng gondok (E) yang terdiri dari 3 taraf yaitu E0= Tanpa Perlakuan, E1= 100 g/tan dan E2= 200g/tan. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan Varietas Bisma memberikan pengaruh terbaik pada parameter tinggi tanaman pada, jumlah tongkol pertanaman, panjang tongkol berkelobot. Dosis eceng gondok terbaik adalah 200 g/tan terlihat pada parameter tinggi tanaman pada umur 4 MST, jumlah tongkol pertanaman, bobot tongkol tanpa kelobot, dan hasil ton/ha dibandingkan dengan pemberian yang lainnya. Terdapat interaksi antara pengunaan pupuk organik eceng gondok dan beberapa varietas jagung pada tinggi tanaman pada umur 6 MST pada interaksi Varietas Lamuru + 200 g/tan dan pada umur 8 MST interaksi terbaik Varietas Srikandi Kuning -1 + Tanpa Perlakuan.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.