Review: Aktivitas Antioksidan dari Berbagai Sumber Buah-buahan di Indonesia

Authors

  • Hayatul Rahmi Universitas Singaperbangsa Karawang

Abstract

Antioksidan adalah senyawa yang dapat menangkap radikal bebas, karena bisa menyumbangkan satu
elektronnya.Antioksidan terbagi atas dua jenis yaitu antioksidan alami (buah-buahan dan tanaman) dan antioksidan
buatan.Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa buah-buahan memiliki aktivitas antioksidan diantaranya buah
naga, sirsak, jambu merah, belimbing wuluh, strawberi, mahkota dewa,salak, rambutan,alpukat, jamblang, kemloko, apel,
pisang, manggis, paprika hijau, kiwi, pinang yaki, dan tomat. Untuk mengetahui aktivitas antioksidan umumnya
menggunakan metoda 1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl (DPPH), sehingga diperoleh nilai InhibitionConcentration 50%
(IC50). Nilai IC50 dari buah-buahan tersebut berkisar dari 0,01408ppm sampai660,08 ppm. Metoda ekstraksi yang
banyak dilakukan dengan menggunakan pelarut air, etanol, methanol, eter, etil asetat, dan butanol.Aktivitas antioksidan
dari buah-buahan karena adanya senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, fenolik, tannin, dan antosianin.


Kata kunci : antioksidan, DPPH,IC50, senyawa metabolit sekunder

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Hayatul Rahmi, Universitas Singaperbangsa Karawang

Fakultas Pertanian

Published

2017-01-06

How to Cite

Rahmi, H. (2017). Review: Aktivitas Antioksidan dari Berbagai Sumber Buah-buahan di Indonesia. Indonesian Journal of Agrotech, 2(1). Retrieved from https://journal.unsika.ac.id/agrotek/article/view/721