Efek Komposisi dan Dosis Amelioran terhadap Sifat Tanah dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) pada Inceptisols
Abstrak
Pupuk anorganik memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan produktivitas tanaman cabai. Akan tetapi, penggunaannya terus-menerus dapat menyebabkan kualitas tanah menurun. Penggunaan amelioran atau bahan pembenah tanah diharapkan dapat meningkatkan kualitas tanah. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi dan dosis amelioran terbaik terhadap sifat tanah dan hasil tanaman cabai pada Inceptisols dan dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri atas dua faktor yang diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama yaitu komposisi amelioran yang terdiri atas empat taraf (a1 = 80% Pupuk Kandang Sapi + 20% Biochar Tempurung Kelapa ; a2 = 95% Komposisi a1 + 5% Dolomit dan Guano ; a3 = 90% Komposisi a1 + 10% Dolomit dan Guano ; a4 = 85% Komposisi a1 + 15% Dolomit dan Guano), dan faktor kedua yaitu dosis amelioran yang terdiri atas empat taraf (t0 = 0 ton/ha ; t1 = 2 ton/ha ; t2 = 4 ton/ha ; t3= 6 ton/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara komposisi dan dosis amelioran terhadap sifat tanah dan hasil tanaman cabai pada Inceptisols. Pemberian dosis amelioran 4 ton/ha dapat memberikan peningkatan sifat tanah terbaik dan meningkatkan hasil tanaman cabai sebesar 44,9%.Unduhan
Data unduhan belum tersedia.
##submission.downloads##
Diterbitkan
2019-01-30
Cara Mengutip
Situmorang, Y. E. G., Nurbaity, A., & Simarmata, T. (2019). Efek Komposisi dan Dosis Amelioran terhadap Sifat Tanah dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) pada Inceptisols. Jurnal Agrotek Indonesia, 4(1). Diambil dari https://journal.unsika.ac.id/agrotek/article/view/1280
Terbitan
Bagian
Artikel