PENGARUH JUMLAH PEMBERIAN AIR TERHADAP PENURUNAN DAYA HANTAR LISTRIK TANAH DI-BERBAGAI KEDALAMAN PADA TANAH TIMBUL DI KABUPATEN KARAWANG
Abstrak
Tanah timbul yang bersifat salin dapat dimanfaatkan sebagai petakan sawah secara teknis dengan cara meninggikan dasar kolam tanam (pond) dan mengurangi lapisan tanah keras (hardpen) yang terbentuk pada dasar kolam setinggi lebih dari panjang akar tanaman padi. Jika pada kolam tanam/petakan sawah tersebut dilakukan irigasi dengan air tawar (fresh water) maka kandungan garam, terutama NaCl, dalam tanah akan mudah larut dan terperkolasi meninggalkan daerah perakaran. Penelitian dengan judul “Pengaruh Jumlah Pemberian Air Terhadap Penurunan Daya Hantar Listrik Tanah Di-berbagai Kedalaman Pada Tanah Timbul Di Kabupaten Karawang” bertujuan untuk mendapatkan areal/lahan pertanian baru terutama pencetakan sawah baru disepanjang garis pantai. Penelitian dilakukan antara bulan Januari sampai April 2017 di Rumah Kaca dan Laboratorium Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang. Metode penelitian adalah metode eksperimen dengan desain percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan kombinasi perlakuan kelompok Nilai Daya Hantar Listrik pada kedalaman dari permukaan tanah timbul 10 cm, 30 cm dan 50 cm dan perlakuan pemberian air irigasi sebanyak 0,8; 0,9 dan 1,0 liter/detik/ha dan tiap kombinasi perlakuan dilakukan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Daya Hantar Listrik yang di ukur dengan Electric Conductivity Meter adalah pemberian air 1,0 liter/detik/ha dan pada titik pengamatan kedalaman 10 cm dari permukaan tanah merupakan perlakuan yang mengalami penurunan terbesar yaitu dari 18 mmhos menjadi 7 mmhos. Selain itu, pada perlakuan pemberian jumlah air sebanyak 1,0 liter/detik/ha menunjukkan penurunan DHL tanah timbul pada titik pengamatan kedalaman 30 cm, yaitu dari 18 mmhos menjadi 12 mmhos, dan pada kedalaman 50 cm, yaitu 18,5 mmhos menjadi 13 mmhos. Hal ini menunjukkan telah terjadi pelarutan garam dan terperkoasi secara gravitasi meninggalkan daerah perakaran
Kata Kunci: Tanah Timbul, Salinitas Tanah, Daya Hantar Listrik Tanah.