Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Tanaman Bawang Merah (Alium ascalonicum L.) Akibat Pemotongan Umbi
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui respon pertumbuhan dan hasil beberapa varietas tanaman bawang merah (Allium ascolanicum L) akibat pemotangan umbi. Penelitian ini dilakukan di desa Tambun Tunong Kecamatan Dewantara Kabuapaten Aceh Utara dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial terdiri dari 9 kombinasi perlakuan masing – masing dengan 3 ulangan sehingga terdapat 27 unit satuan percobaan. Faktor pertama adalah varietas (V) yang terdiri dari 3 taraf yaitu V1 = Varietas Brebes, V2 = Varietas Bauji, dan V3 = Varietas Tajuk. Faktor kedua adalah pemotongan umbi (P) yang terdiri dari 3 taraf yaitu P0 = tanpa pemotongan, P1 = Pemotongan umbi 1/4 bagian, dan P2 = Pemotogan umbi 1/3 bagian. Hasil penelitian menunjukan penggunaan beberapa varietas tanaman bawang merah berpengaruh sangat nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman 7 Hari setelah tanam, 14 HST, 28 HST dan berpengaruh nyata pada 21 HST, berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun 7 HST, 14 HST, 21 HST dan 28 HST, berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah anakan 14 HST, 21 HST dan 28 HST, berpengaruh nyata terhadap jumlah umbi, berpengaruh sangat nyata terhadap bobot basah umbi dan bobot kering umbi, berpengaruh nyata terhadap bobot susut umbi. Pemotongan umbi berpengaruh nyata terahadap jumlah umbi dan terjadi interaksi pada parameter jumlah anakan 14. Penggunaan varietas bauji menghasilkan nilai rata – rata tertinggi pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi, bobot basah umbi, bobot kering umbi, dan bobot susut umbi. Pemotongan umbi 1/3 bagian meghasilkan nilai rata- rata tertinggi pada parameter jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi, bobot basah umbi, dan bobot kering umbi.