Keragaman Genetik 8 Genotipe Ubi Jalar Lokal Papua Berdasarkan Karakter Agronomi
Abstrak
Ubi jalar kaya akan pati, betakaroten dan antosianin yang baik untuk kesehatan dan umumnya digunakan sebagai makanan pengganti beras. Penelitian bertujuan untuk menduga keragaan dan keragaman genetik karakter komponen hasil dan hasil 8 klon ubi jalar lokal Papua asal Kabupaten Jayapura. Penelitian dilaksanakan selama ± 5 bulan dari bulan Maret 2020 sampai dengan Agustus 2020, di Kebun Percobaan Manggoapi Faperta Universitas Papua Manokwari. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 8 klon ubi jalar lokal Papua asal Jayapura yaitu Koya 1, Koya 2, Koya 3, Koya 4, Koya 5, Koya 6, Koya 7 dan Koya 8. Analisis data terdiri dari analisis ragam, ragam genetik (σ2g), ragam fenotipe (σ2f), heritabilitas (h2), koefisien keragaman genetik (KKG), koefisien keragaman fenotipe (KKF) dan kemajuan genetik harapan (KGH), analisis komponen utama, analisis klaster, analisis biplot dan analisis korelasi fenotipik. Hasil menunjukkan bahwa genotipe yang diuji menunjukkan perbedaan yang nyata pada karakter diameter ubi, Jumlah ubi pertanaman, Bobot ubi pertanaman, Jumlah ubi ekonomi, Bobot ubi ekonomi, Jumlah ubi per petak dan Bobot ubi per petak. Karakter jumlah ubi ekonomi, bobot umbi ekonomi, jumlah ubi per petak dan bobot umbi per petak dapat digunakan sebagai kriteria seleksi. Terdapat keragaman genetik pada 8 genotipe lokal Papua asal Kabupaten Jayapura, dimana karakter jumlah umbi ekonomi berkontribusi terbesar terhadap keragaman yang ada. Terdapat korelasi fenotipe yang positif nyata antara karakter karakter panjang umbi, bobot umbi per tanaman dan jumlah umbi per guludan terhadap hasil.