RANCANG BANGUN PEMANTAUAN PROSES DEKOMPOSISI PUPUK KOMPOS BERBASIS LOW COST & MULTI POINT BOARD
DOI:
https://doi.org/10.35261/barometer.v4i1.1685Abstract
Produksi pupuk kompos dapat dihasilkan dari permasalahan sampah organik yang ada di sekitar. Contoh permasalahan yang diambil adalah sampah daun kering disepanjang jalan Gedung H Fakultas Teknik Universitas Lampung minimal akan terkumpul sampah daun kering ±500 gram. Diharapkan dengan dibangunnya sistem ini dapat melakukan pemantauan terhadap proses pemantauan suhu, kadar air, dan kelembaban melalui koneksi internet berbasis platform Thinger.io dan Board NodeMCU V1.0 yang dari segi harga relatif murah (low cost) & Board NodeMCU lebih dari satu (multi point) sehingga kedepannya dapat membantu produsen kompos menjaga kualitas suhu dan kelembapan udara serta kelengasan pada pupuk kompos yang sedang mengalami proses dekomposisi (penguraian) melalui metode anaerob ke tingkat kisaran intensitas ideal agar mikroba pada proses dekomposisi pupuk kompos dapat bekerja maksimal. Berdasarkan hasil penelitian, sistem yang dibuat berhasil melaksanakan pemantauan sesuai tujuan penelitian, yaitu pemantauan terhadap suhu dan kelembapan udara pada kotak composter serta kadar air didalam pupuk selama masa dekomposisi pupuk kompos hingga kematangan pupuk sesuai dengan standar SNI 19-7030-2004 (dalam penelitian ini selama 14 hari). Serta berdasarkan literatur terkait, populasi mikroba diatas 7 hari meningkat drastis. Pada penelitian ini, peningkatan mikroba menyebabkan kadar air turun drastis pada hari ke-9 jam 12 siang dan hari ke-12 jam 6 pagi menjadi < 30%, sehingga perlu dilakukan perhatian khusus terhadap kadar air apabila masa dekomposisi pupuk kompos memasuki tahap diatas 7 hari.
Downloads
References
V. D. K and M. Syaryadhi, “Monitoring Suhu dan Kelembaban Menggunakan Mikrokontroler ATMega328 pada Proses Dekomposisi Pupuk Kompos,” KITEKTRO : J. Online Tek. Elektro, vol. 2, no. 3, pp. 91–98, 2017.
BPS 2017, Impor Pupuk Menurut Negara Asal Utama, 2000-2016, (https://www.bps.go.id/statictable/2014/09/08/1044/impor-pupuk-menurut-negara-asal-utama-2000-2016.html, diakses pada tanggal 23 Desember 2018).
M. A. Kusuma, “Pengaruh Kadar Air Terhadap Laju Dekomposisi Kompos Sampah Organik Di Kota Depok”, Tesis M.T., Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Indonesia, Depok, 2012.
Umniyatie, “Pembuatan Pupuk Organik Menggunakan Mikroba Efektif -4 ( Effective Microorganisme-4),” in Pupukorganik, vol. 4, 2014, pp. 1–8.
D. A. Puspa Ratna, G. Samudro, and S. Sumiyati, “Pengaruh Kadar Air Terhadap Proses Pengomposan Sampah,” vol. 06, pp. 63–68, 2017.