PERBAIKAN KUALITAS PEMBUATAN BENANG COTTON NE 40 S DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA-DPOM DI PT. XYZ
DOI:
https://doi.org/10.35261/barometer.v2i2.906Abstract
Permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. XYZ adalah masalah kualitas pada benang cotton jenis Ne 40S. Perusahaan saat ini tidak menggunakan metode tertentu untuk memperbaiki kualitas benang cotton Ne 40S. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode Six sigma dengan tahapan DMAIC (Deffine, Measure, Analyze, Improve, and Control) untuk memberikan perbaikan pada PT. XYZ. Hasil penelitian ini menunjukan adanya perubahan nilai sigma sebesar 0,185, perubahan DPMO (Defects per million opportunities) sebesar 15.742,926 dan perubahan COPQ (Cost of poor quality) sebesar 30%. Perubahan angka pada penelitian ini menunjukan tahapan DMAIC mampu memberikan usulan yang lebih baik dalam perbaikan kualitas benang cotton Ne 40S.Downloads
References
Ahsyari, Agus.,Manajemen Produksi: Pengendalian Produk. Edisi 4,BPFE, Yogyakarta. 1987.
Gaspers, Vincent. Pedoman Implementasi Program Six Sigma Terintegrasi dengan ISO 9001:2000, MBNQA dan HACCP. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. 2002.
Hicks, Charles R, Fundamentals Conce PT.s in the Design of Experiments, Third Edition, Holt-Sunders International Editions, New York. 1982.
Mitra, Amitava. Fundamentals of Quality Control and Improvement, Second Edition, Pearson Education, United States of America. 2003.
Sulistiyowati, Wiwik, dkk., Pengendalian Kualitas, Graha Ilmu, Yogyakarta. 2015.