Analisis Tata Letak Produksi CNC Batik dengan Group Technology dan Particle Swarm Optimization

Rifqi  Fauzi; Sri  Hartanti; Tari Hardiani  Safitri; Achmad Pratama Rifai; Anas Saifurrahman

doi:10.35261/gijtsi.v4i02.10950

Penulis

Rifqi Fauzi Departemen Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gadjah Mada
Sri Hartanti Departemen Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gadjah Mada
Tari Hardiani Safitri Departemen Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gadjah Mada
Achmad Pratama Rifai Departemen Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gadjah Mada
Anas Saifurrahman Departemen Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.35261/gijtsi.v4i02.10950

Abstrak

Produksi batik menunjukkan tren peningkatan permintaan, memacu kebutuhan akan peningkatan produktivitas dan fleksibilitas dalam proses produksi. Dalam konteks ini, pengaturan tata letak menjadi krusial untuk memaksimalkan efisiensi operasional, karena memiliki dampak signifikan terhadap kelancaran aliran operasi dan minimasi jarak tempuh perpindahan material. Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkan metode untuk optimasi tata letak pada industri batik. Metodologi penelitian ini meliputi beberapa langkah, diantaranya adalah klasifikasi cell produksi berdasarkan kelompok part menggunakan Rank Order Clustering (ROC) dan Similarity Coefficient (SC), estimasi jarak perpindahan material melalui perhitungan distance-based score, dan penentuan urutan optimal departemen dengan Particle Swarm Optimization (PSO). Hasil eksperimen menunjukkan pengelompokkan cell yang serupa antara metode ROC dan SC. Analisis terhadap hasil ekperimen menunjukkan perbaikan signifikan dari tata letak intuitif awal (existing) ke tata letak baru (suggested), dengan reduksi distance based score dari 315,75 menjadi 292,96. Implementasi group technology dan cell manufacturing terbukti meningkatkan efektivitas dan efisiensi aliran material dan work in process (WIP). Selain itu, penerapan PSO dalam menempatkan departemen berhasil mengurangi total jarak tempuh menjadi 7.018,5190 meter, dengan total biaya material handling menjadi Rp 1.544.074,18. Hal ini menegaskan potensi dari metode yang dikembangkan dalam mengoptimalkan tata letak fasilitas produksi batik untuk mencapai efisiensi operasional yang lebih tinggi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Kementerian Perindustrian, “Menperin: Ekspor Batik Ditargetkan Mencapai USD 100 Juta Tahun 2023.” Accessed: Feb. 22, 2024. [Online]. Available: https://kemenperin.go.id/artikel/24228/Menperin:-Ekspor-Batik-Ditargetkan-Mencapai-USD-100-Juta-Tahun-2023

Kementerian Perindustrian, “Serap 200 Ribu Tenaga Kerja, Ekspor Industri Batik Tembus USD 533 Juta,” kemenperin.go.id. Accessed: Feb. 22, 2024. [Online]. Available: https://kemenperin.go.id/artikel/22830/Serap-200-Ribu-Tenaga-Kerja,-Ekspor-Industri-Batik-Tembus-USD-533-Juta

A. Saifurrahman, “Perancangan Tata Letak Fasilitas Untuk Fabrikasi Mesin CNC Batik Tulis Menggunakan Pendekatan Systematic Layout Planning,” UGM, Yogyakarta, 2020.

D. Oktarini, F. Suryani, Madagaskar, and M. Rosyidah, “Modernization of facility layout design in earthenware craft industry with green productivity approach,” in IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, Institute of Physics Publishing, Nov. 2019. doi: 10.1088/1757-899X/620/1/012114.

H. Purnomo, Perencanaan dan Perancangan Fasilitas, 1st ed. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004.

X. Hao and L. Florez-Perez, “The Effect Of Classroom Environment On Satisfaction And Performance: Towards Iot-Sustainable Spaces,” in IGLC 2021 - 29th Annual Conference of the International Group for Lean Construction - Lean Construction in Crisis Times: Responding to the Post-Pandemic AEC Industry Challenges, Department of Engineering, Civil Engineering Division, Pontificia Universidad Catolica del Peru, 2021, pp. 443–453. doi: 10.24928/2021/0145.

I. Sodikin and N. Jacky Prasatya, “Penerapan Cellular Manufacturing System Dengan Menggunakan Algoritma Heuristic Similarity Coeficient Untuk Meminimasi Waktu Siklus Dan Biaya Material Handling,”, Jurnal Teknologi, Vol. 1, No. 1, pp. 44-52, 2008.

A. Amelia, “Aplikasi Metode Group Technology dalam Memperbaiki Tata Letak Mesin untuk Meminimalkan Jarak Perpindahan Bahan (Studi Kasus di Perusahaan Mebel Logam).” Universitas Kristen Petra, 2007 [Online]. Available: http://puslit.petra.ac.id/journals/mechanical

N. Singh and D. Rajamani, “Cellular Manufacturing Systems: Design, Planning and Control,” Springer Science & Business Media, 1996.

A. Hasibuan and L. Parinduri, “Aplikasi Metode Group Technology dalam Memperbaiki Tata Letak Mesin untuk Meminimalkan Jarak Perpindahan Bahan.” PISTON (Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Fakultas Teknik UISU), Vol. 2, no. 1, pp. 1-9, 2017.

R. A. Prasetyo, D. Herwanto, and A. E. Nugraha, “Usulan Penerapan Metode Shared Storage pada Tata Letak Stock di Gudang PT XYZ,” Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri, vol. 2, no. 2, pp. 124–134, Dec. 2021, doi: 10.35261/gijtsi.v2i2.5652.

K. Shunmugesh and K. Panneerselvam, “Machinability study of Carbon Fiber Reinforced Polymer in the longitudinal and transverse direction and optimization of process parameters using PSO–GSA,” Engineering Science and Technology, an International Journal, vol. 19, pp. 1552–1563, 2016, doi: 10.1016/j.jestch.2016.04.012.

A. Sateria, I. Dwi Saputra, and Y. Dharta, “Penggunaan Metode PSO Pada Optimasi Multirespon Gaya Tekan dan Momen Torsi Penggurdian Material Komposit GFRP Yang Ditumpuk Dengan Material Stainless Steel,” Jurnal Manutech, pp. 1–7, 2018.

M. A. Daya, F. D. Sitania, and A. Profita, “Perancangan Ulang (re-layout) tata letak fasilitas produksi dengan metode blocplan (studi kasus: UKM roti rizki, Bontang),” PERFORMA Media Ilmiah Teknik Industri, vol. 17, pp. 140–145, 2019, doi: 10.20961/performa.17.2.29664.

R. Karmila Dewi, M. Choiri, and A. Eunike, “Perancangan Tata Letak Fasilitas Menggunakan Metode BLOCPLAN Dan Analytic Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Koperasi Unit Desa Batu),” Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri, Vol. 2, no. 3, 2003.

A. Pascagama, R. B. Prakasa, S. Maulida, T. Nabila Assahda, T. Gunung Tua, and W. A. Jauhari, “Perancangan Tata Letak Fasilitas Menggunakan Metode SLP (Systematic Layout Planning) pada UMKM Roti Shendy,” Seminar dan Konferensi Nasional IDEC, 2022.

C. Guan, Z. Zhang, S. Liu, and J. Gong, “Multi-objective particle swarm optimization for multi-workshop facility layout problem,” Journal of Manufacturing Systems, vol. 53, pp. 32–48, 2019, doi: 10.1016/j.jmsy.2019.09.004.

A. U. Azmi, R. Hidayat, and M. Z. Arif, “Perbandingan Algoritma Particle Swarm Optimization (Pso) Dan Algoritma Glowworm Swarm Optimization (Gso) Dalam Penyelesaian Sistem Persamaan Non Linier,” Majalah Ilmiah Matematika dan Statistika, vol. 19, p. 29, 2019, doi: 10.19184/mims.v19i1.17263.

S. U. Siswanti, A. K. Garside, and I. Amalynda, “Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Menggunakan Modified Squirrel Search Algorithm,” Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, vol. 9, no. 2, pp. 178–184, Dec. 2023, doi: 10.30656/intech.v9i2.7098.

Y. Muharni, Kulsum, and M. Khoirunnisa, “Warehouse Layout Designing of Slab Using Dedicated Storage and Particle Swarm Optimization,” in IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, Institute of Physics Publishing, 2019. doi: 10.1088/1757-899X/532/1/012003.

A. A. Permatasari, F. N. Pramandha, M. I. Karima, and E. Santoso, “Re-layout facility to minimize defects and production cost in PT. Sendanis Jaya Makmur,” in IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Institute of Physics Publishing, Mar. 2020. doi: 10.1088/1755-1315/426/1/012166.

M. A. F. Belo-Filho, P. Amorim, and B. Almada-Lobo, “An adaptive large neighbourhood search for the operational integrated production and distribution problem of perishable products,” International Journal of Production Research, vol. 53, no. 20, pp. 6040–6058, Oct. 2015, doi: 10.1080/00207543.2015.1010744.

M. B. Abdelhalim and E.-D. Habib, “Particle Swarm Optimization for HW/SW Partitioning,” Particle Swarm Optimization, pp.49-76, 2009.