Strategi Peramalan dan Pengendalian Persediaan Suku Cadang di Industri Pengolahan dan Importir Kayu Lapis

Abstrak

PT XYZ merupakan perusahaan produsen dan pengekspor produk kayu lapis. Saat ini pengelolaan persediaan suku cadang masih dilakukan secara intuitif berdasarkan data kebutuhan suku cadang di periode sebelumnya. Akibatnya, seringkali terjadi kekurangan stok suku cadang saat dibutuhkan. Kekurangan stok suku cadang dapat menyebabkan gangguan operasional yang signifikan, seperti peningkatan waktu henti produksi, penurunan efisiensi, dan biaya tambahan untuk pengadaan darurat. Ini juga dapat mengurangi kepuasan pelanggan jika pesanan tertunda atau tidak dapat dipenuhi tepat waktu, yang akhirnya mempengaruhi reputasi perusahaan dan profitabilitas.  Pengelolaan persediaan suku cadang menjadi masalah yang kompleks karena dibutuhkannya respon yang cepat untuk menekan waktu kerusakan dan risiko keusangan suku cadang mesin produksi. Selain itu, suku cadang memiliki pola permintaan yang unik, dimana permintaan tidak terjadi setiap periode dan memiliki variansi yang tinggi. Sehingga dapat digolongkan sebagai permintaan yang intermittent bahkan lumpy. Maka dalam penelitian ini akan dibahas tentang pengendalian persediaan suku cadang yang dimulai dari pengklasifikasian suku cadang menggunakan metode ADI – CV. Perkiraan kebutuhan suku cadang menggunakan metode simple moving average, single exponential smoothing, Croston’s method, Syntetos-Boylan approximation, dan simulasi Montecarlo. Perbandingan performansi antar metode peramalan dilakukan dengan mempertimbangkan lima ukuran tingkat keakuratan, yakni: Adjusted Mean Absolute Percentage Error (A-MAPE), Mean Error (ME), dan Mean Square Error (MSE). Berdasarkan hasil perkiraan kebutuhan terbaik, akan dilakukan perhitungan safety stock, reorder point dan jumlah pemesanan optimal dengan metode periodic review.