PENGARUH STRES, STATUS GIZI DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTERI

Main Article Content

Irma Yanti
Rina Marlina

Abstract

Kesehatan reproduksi merupakan hal yang penting untuk mendapatkan perhatian terutama di kalangan remaja. Karena remaja merupakan generasi penerus bangsa. Angka kejadian dismenore sangat besar rata-rata lebih dari 50% setiap perempuan di dunia mengalaminya. Desain penelitian menggunakan pendekatan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi remaja puteri kelas VIII di SMP Negeri 1 Telagasari Kabupaten Karawang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 77 responden, yang diambil secara teknik Purposive Sampling. Variabel dependen adalah kejadian dismenore, variabel  independen adalah stress, status gizi, aktivitas fisik. Penelitian ini menggunakan analisis Bivariat dengan aplikasi Special Package for Statistic Science (SPSS). Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner. Tidak ada pengaruh yang bermakna antara stress, status gizi, aktivitas fisik terhadap kejadian dismenore dengan nilai P > 0,05. Diharapkan di sekolah dapat memasukkan materi kesehatan reproduksi khususnya dismenore ke dalam sub mata pelajaran yang berkaitan dengan kesehatan, dan remaja puteri dapat meningkatkan pemahaman tentang dismenore, sehingga dapat mengurangi dan mengatasi kejadian dismenore.

 

Kata Kunci: Stres, Status Gizi, Aktivitas Fisik, Dismenore

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Artikel

References

Bobak. (2004). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi 4. Jakarta: EGC Fajaryati, Ninik. (2010). Hubungan Kebiasaan Olahraga Dengan Dismenore

Primer Remaja Putri Di SMPN 2 Mirit Kebumen. Diakses tanggal 13 Maret 2018. http://e-journal.akbid-purworejo.ac.id/index.php/jkk4/article/view/62/60

Hariyanto, F. (2013). Hubungan Aktvitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon. FKIK. UIN Syarief Hidayatullah.Skripsi. Jakarta. Di akses tanggal 10 Maret 2018.

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/26376

Iskandar, M.A (.2012). Pengaruh Aktivitas Fisik Submaksimal (Rockport 1 – Mile Walk Test) Terhadap Tekanan Darah Pada Pria Dewasa Muda Yang Rutin Berolahraga Dibandingkan dengan Yang Tidak Rutin Berolahraga.FK. Maranatha.

Kosnayani. (2007). Hubungan Asupan Kalsium, Aktivitas Fisik, Paritas, Indeks Massa Tubuh Dan Kepadatan Tulang Pada Wanita Pascamenopause. Tesis. Program Pasca Sarjana. Magister Gizi Masyarakat. UNDIP. Diakses tanggal 13 Maret 2018. http://eprints.undip.ac.id/16311/

Kurniawati dan Kusumawati. (2011). Pengaruh Dismenore Terhadap Aktiitas Pada Siswi SMK. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol. 6. No 2. Diakses tanggal 13 Maret 2018.

Nelwandi, Yusuf. 2010. PSIPOP Artikel-artikel Psikologi. Diakses tanggal 10 Maret 2017. http://psipop.blogspot.co.id/2010/04/rahe-holmes-skala- penyesuaian-sosial.html.

Paath, E.F. (2004). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC. Prawirohardjo, S. (2008). Ilmu Kandungan. Jakarta :Yayasan Bina Pustaka.www.hariankompas.com. 2008.

Proverawati dan Misaroh. (2009). Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta. Nuha Medika.

Rohma, Khoiriati. (2016). Hubungan Antara Faktor Sosiodemografi dan Sikap Dalam Menghadapi Kejadian Dismenorea Pada Remaja Puteri di SMA Negeri 1 Suboh Situbondo. Skripsi. Prodi Pendidikan Bidan. FK UNAIR. Surabaya. diakses tanggal 18 Maret 2018. http://repository.unair.ac.id/54390/

Sriati. (2008). Tinjauan Tentang Stres. Fakultas Ilmu Keperawatan. UNPAD. Jatinangor.

Soetjiningsih. (2007). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahan. Jakarta: Rineka Cipta. https://en.wikipedia.org/wiki/Holmes_and_Rahe_stress_scale. Diakses tanggal 10 Maret 2018.

Most read articles by the same author(s)

> >>