EFEKTIFITAS SENAM DISMENORE DALAM MENGURANGI DISMENEORE PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN KARAWANG

Main Article Content

Maria Alia Rahayu

Abstract

Dismenore adalah ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah sehingga mengakibatkan rasa nyeri timbul, faktor psikologis juga ikut berperan terjadinya  dismenore pada beberapa wanita. Wanita pernah mengalami  dismenore sebanyak 90%. Masalah ini mengganggu 50% wanita masa reproduksi dan 60-85%  pada usia remaja, 50-60% wanita memerlukan obat-obatan analgesik untuk mengatasi masalah dismenore. Olahraga/senam merupakan salah satu teknik relaksasi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri, karena saat melakukan olahraga/senam tubuh akan menghasilkan  endorphin yang dapat berfungsi sebagai obat penenang alami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas senam dismenore terhadap kejadian dismenore. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dalam satu kelompok (one group pre test – post test design), sampel dilakukan secara purposive sampling dengan uji statistik uji –T berpasangan. Secara prosentase hasil penelitian tersebut terdapat perubahan derajat nyeri dari 60 responden yang diteliti, 28.3% mengalami dismenore berat sebelum melakukan senam dismenore, ketika setelah melakukan senam dismenore terdapat penurunan mejadi 15 %, selain dari itu terdapat 1 responden yang ketika belum diberikan perlakuan mengalami dismenore tingkat ringan, tetapi setelah diberikan perlakukan rasa nyeri tersebut menghilang (tidak lagi mengalami dismenore). Dari hasil uji t tersebut didapat nilai p = 0.0001, disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara derajat dismenor sebelum senam dan sesudah senam.

Keyword : Dismenore, Senam Disemenore.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Artikel

References

Adil,S.Tingkatan nyeri. 2007.Available at http://keperawatanadil.blogspot.com/2007/11/tingkatan-nyeri.html. Dibuka tanggal 19 Nopember 2012.

Handrawan.H. 1999. Ilmu kandungan. Jakarta : Yayasan bina pustaka

Harry. Mekanisme endorphin dalam tubuh. 2007. Available at Http:/klikharry.files.wordpress.com/2007/02/1.doc + endorphin + dalam +tubuh. Dibuka tanggal 16 Nopember 2012.

Kristiono. Perkembangan psikologi remaja. 2007. Available at Http :// Kristiono.wordpress.com/2008/04/23/perkembangan-psikologi-remaja/. April 23,2008. Dibuka tanggal 17 Nopember 2012.

Notoadmojo, S. 2005. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Robert dan David. 2004. Apa yang ingin diketahui remaja tentang seks. Jakarta : Bumi Aksara.

Wiknjosastro.H . 1999. Ilmu kandungan. Jakarta : Yayasan bina pustaka.

Most read articles by the same author(s)