Analisis Kelayakan Usaha Jahe Serbuk pada Industri Rumah Tangga di Kabupaten Banyumas
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha jahe serbuk pada Industri Rumah Tangga di Kabupaten Banyumas dari segi kelayakan finansial maupun nonfinansial. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan sampling jenuh dimana sampel penelitian adalah sampel total atau seluruh anggota dari populasi yang ada. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis biaya, penerimaan dan keuntungan, analisis finansial, dan analisis non finansial. Hasil penelitian pada aspek finansial menunjukkan bahwa 5 Industri Rumah Tangga Jahe Serbuk di Kabupaten Banyumas layak untuk diusahakan dikarenakan memenuhi kriteria penilaian yang ditetapkan. Penerimaan terbesar didapatkan oleh Industri Rumah Tangga Sehat Alami yaitu sebesar Rp.427.500.000. Hasil rata-rata NPV sebesar Rp.8.854.318, Net B/C sebesar 9,71, nilai IRR memenuhi suku bunga berlaku 11,75% dan R/C Ratio sebesar 6,15. Hasil sensitivitas menunjukkan bahwa industri rumah tangga jahe serbuk di Kabupaten Banyumas memiliki tingkat sensitivitas paling tinggi terhadap variabel resiko penurunan penjualan jahe serbuk. Aspek non finansial secara hukum terdapat 2 industri rumah tangga yang belum memenuhi legalitas. Aspek teknis dan teknologi terdapat 2 industri yang belum menggunakan mesin dalam proses produksi. Aspek pasar dan pemasaran 1 industri rumah tangga yang memasarkan produknya hanya di lokasi tempat usaha. Aspek sosial dan ekonomi industri rumah tangga jahe serbuk semuanya belum memberikan kontribusi yang besar pada aspek tersebut.
Unduhan
Referensi
Amaliyah, R. 2016. Analisis Kelayakan Finansial Usaha Jahe Instan (Studi Kasus Industri Rumah Tangga Gerak Mandiri di Desa Abenggi Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan). Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Halu Oleo, Kendari.
Assauri, S. 2004. Manajemen Pemasaran . : Raja Grafindo Persada
Badan Pusat Statistik. 2021a. Produksi Tanaman Biofarmaka (Obat) 2019-2021. Jakarta Pusat: Badan Pusat Statistik.
-------------------------.2021b.nProduksi Tanaman Biofarmaka Menurut Kabupaten/KotandannJenisnTanaman di Provinsi Jawa Tengah. Semarang : Badan Pusat Statistik.
Faradiba, B., & Musmulyadi. 2020. Analisis Kelayakan Bisnis Usaha Waralaba dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Alpokatkocok_doubig di Makassar. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 2(2): 52-61.
Gittinger. 1986. Analisa Ekonomi Proyek-proyek Pertanian. Jakarta: UI-Press Johns Hopkins Seri Edi dalam Pembangunan Ekonomi.
Harmono, & Andoko, A. 2005. Budidaya & Peluang Bisnis Jahe. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Juwitaningtyas, T. 2018. Analisis Kelayakan Finansial Usaha Perkebunan Tanaman Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum). Agroindustrial Technology Journal, 2(1): 65-69.
Nabila, W. F., & Nurmalina, R. 2019. Analisis Kelayakan Usaha Minyak Serai Wangi pada Kondisi Risiko (Studi Kasus PT. Musim Panen Harmonis). Agribusiness Forum, 9(2):143-159.
Ramdhani, E. F., Wulandari, Z. S., Darmawati, D., & Subur. 2022. Analisis Studi Kelayakan Bisnis Dana Desa pada Usaha Penggemukan Sapi di Desa Karanglewas Kidul Kabupaten Banyumas. Proceedings of Mid Year National Conference, Juli 2022, Purwokerto. P. 10.
Rukmana, R. 2000. Usaha Tani Jahe dengan Pengolahan Jahe Segar. Yogyakarta: Penerbit Kasinus.
Suleman, D., Hidayat, I., & Marginingsih, R. 2019. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suratiyah, K. 2015. Ilmu UsahaTani. Jakarta: Penebar Swadaya.
Widyantara. 2018. Ilmu Manajemen Usaha Tani. Bali: Universitas Udayana Press


