Efisiensi Teknis Usahatani Kedelai (Glicine Max L) di Kabupaten Banyumas

Indonesia

Penulis

  • Ulfah Nurdiani Universitas Jenderal Soedirman
  • Kunandar Prasetyo Universitas Jenderal Soedirman

DOI:

https://doi.org/10.35706/agrimanex.v3i2.8781

Abstrak

Kedelai merupakan salah satu pangan strategis di Indonesia. Konsumsi kedelai nasional terus meningkat setiap tahunnya. Namun demikian masih terdapat kesenjangan yang besar antara produksi dan konsumsi kedelai nasional.   Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kedelai, tingkat efisiensi teknis serta sumber-sumber inefisiensi teknis usahatani kedelai di Kabupaten Banyumas.  Jumlah sampel sebanyak 45 petani yang berasal dari 3 Kecamatan yaitu Kebasen, Sokaraja dan Kedungbanteng.  Analisis data menggunakan  analisis fungsi produksi stokastik frontier untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis usahatani kedelai. Hasil estmasi  Model Produksi Stochastic Frontier menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh nyata terhadap produksi kedelai yaitu luas lahan, jumlah bibit, dan pestisida. Tingkat pencapaian efisiensi teknis  usahatani kedelai sebesar 0,728. Hal ini menunjukkan bahwa usahatani padi di Kabupaten Banyumas sudah efisien. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap inefisiensi teknis usahatani kedelai di Kabupaten Banyumas yaitu umur petani.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Bakhsh, K., Bashir, A., & Sarfraz, H. (2006). Food Security Through Increasing Technical Efficiency. Asian Journal of Plant Sciences, 5(6), 970–976. https://doi.org/10.3923/ajps.2006.970.976

Barokah, U., Rahayu, W., Agustono, & Ernoiz, A. (2022). Determinants of Rice Farming Efficiency In Karanganyar Central Java in The Period Of One Decade After Reformation. Journal of Environmental Science and Sustainable Development, 5(1), 109–129. https://doi.org/10.7454/jessd.v5i1.1156

BPS (Badan Pusat Statistik). (2022). Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah.

Chanifah, D. H., Darwanto, D. H., & Triastono, J. (2019). Faktor Determinan Efisiensi dan Inefisiensi Teknis Usahatani Kedelai Lokal di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. PANGAN, 28(3), 191–202.

Coelli, T. J., Rao, D. S. P., & Battese, G. E. (1998). An Introduction to Efficiency and Productivity Analysis. Springer Science & Business Media.

Damardjati, D. S., Marwoto, D. K. S., Swastika, D. M., Arsyad, & Hilman, Y. (2005). Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Kedelai. Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian.

Ismail, M., Fariyanti, A., & Rifin, A. (2017). Efisiensi Teknis Usahatani Kedelai pada Lahan Tadah Hujan dan Lahan Kering di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Forum Agribisnis, 7(1), 21–34.

Kumbhakar, S. C., & Lovell, C. A. K. (2003). Stochastic Frontier Analysis. Cambridge University Press.

Kurniawan, A. Y. (2008). Analisis Efisiensi Ekonomi dan Daya Saing Usaha Tani Jagung Pada Lahan Kering di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan [Tesis]. Institut Pertanian Bogor.

Ouedraogo, D. S., & Ouedraogo, S. (2015). Technical and Economic Efficiency of Rice Production on the Irrigated Plain of Bagre (Burkina Faso): A Stochastic Frontier Approach. Journal of Economics and Sustainable Development,6(14),78-85.

Pusdatin (Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian). (2021). Buletin Konsumsi Pangan Semester I Tahun 2021. Sekretariat Jenderal, Kementerian Pertanian.

Siregar, M. & Sumaryanto. (2003). Estimating Soybean Production Efficiency in Irrigated Area of Brantas River Basin. Indonesian Journal of Agricultural Science, 4(2), 33–39.

Sujaya, D. H. (2017). Determinant Factors of Technical Inefficiency of Soybean Farming in Pangandaran Regency. Journal of Economics and Sustainable Development, 8(4), 123–128.

Tahir, A. G., Darwanto, D. H., Mulyo, J. H., & Jamhari, N. (2016). Analisis Efisiensi Produksi Sistem Usahatani Kedelai Di Sulawesi Selatan. Jurnal Agro Ekonomi, 28(2), 133. https://doi.org/10.21082/jae.v28n2.2010.133-151

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-03-30

Cara Mengutip

Nurdiani, U., & Prasetyo, K. (2023). Efisiensi Teknis Usahatani Kedelai (Glicine Max L) di Kabupaten Banyumas: Indonesia. Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension, 3(2), 168–177. https://doi.org/10.35706/agrimanex.v3i2.8781

Terbitan

Bagian

Volume 3 No 2