Pengambilan Keputusan dalam Konsumsi Sayuran dan Pola Konsumsi Pangan Petani Padi di Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus
DOI:
https://doi.org/10.35706/agrimanex.v2i1.5370Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses pengambilan keputusan dalam konsumsi sayuran, pola konsumsi pangan, dan pola konsumsi sayuran rumahtangga petani padi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survei, lokasi penelitian ditentukan secara sengaja di Desa Rantau Tijang Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus. Jumlah sampel penelitian sebanyak 74 rumahtangga dengan responden penelitian adalah ibu rumahtangga. Penentuan sampel dilakukan dengan metode acak proporsional. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli 2018. Data dianalisis secara kualitatif dan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumahtangga petani padi dalam mengonsumsi sayuran melalui tahap pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, proses konsumsi, dan evaluasi pasca konsumsi. Pola konsumsi pangan rumahtangga petani padi dengan jumlah konsumsi tertinggi (kg/rumahtangga/minggu) adalah beras (padi-padian), minyak sawit (minyak dan lemak), dan tempe (kacang-kacangan). Frekuensi konsumsi tertinggi adalah nasi/beras, sayuran bumbu (bawang merah, bawang putih, cabe), dan tempe. Jumlah konsumsi sayuran tertinggi adalah kacang panjang dan ketimun adalah sayuran yang paling sering dikonsumsi. Sebagian besar rumahtangga memperoleh sayuran dengan cara membeli dan jenis olahan sayuran paling banyak dikonsumsi adalah tumisan. Rata-rata konsumsi energi rumahtangga sebesar 6.896, 05 kkal/hari dengan tingkat kecukupan energi sebesar 84,13 persen dan skor PPH sebesar 71,86.
Kata kunci: pengambilan keputusan, pola konsumsi, sayuran