Analisis Kelayakan Usaha Sayuran Selada (Lactuca Sativa, L) Hidroponik di PT XX Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung

Penulis

  • Kusmaria Kusmaria Politeknik Negeri Lampung
  • Annisa Fitri Program Studi Agribisnis Pangan Politeknik Negeri Lampung
  • Sudiyo Sudiyo Program Studi Agribisnis Politeknik Negeri Lampung
  • Depita Anggraini Program Studi Akuntansi Pajak Politeknik Negeri Lampung

DOI:

https://doi.org/10.35706/agrimanex.v2i1.6083

Abstrak

Komoditas hortikultura (sayuran dan buah) merupakan salah satu komoditas yang potensial untuk diusahakan dan dapat menjadi alternatif pendapatan bagi pengusaha agribisnis, mengingat gaya hidup masyarakat masa kini yang semakin condong pada gaya hidup sehat dengan banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran. Terlebih lagi saat ini bercocok tanam sayuran dapat diaplikasikan melalui pekarangan terbatas secara hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kelayakan usaha sayuran selada hidroponik di PT. XX, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Penelitian dilaksanakan di PT. XX pada bulan Agustus tahun 2021, jenis data yang digunakan adalah data time series yaitu data perusahaan beroperasi pada dua tahun terakhir, dan metode pengambilan data adalah dengan wawancara, observasi, studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan mengukur aspek-aspek kelayakan yang mencakup NPV, IRR, Net B/C / BEP dan Payback Period. Hasil analisis menunjukkan bahwa perhitungan NPV pada PT. XX bernilai positif sebesar Rp 648.421.649,95, nilai IRR sebesar 34%, Net B/C menunjukkan angka 1,27, BEP 4 tahun 10 bulan 19 hari, dan PBP 2 tahun 2 bulan 6 hari. Dari hasil perhitungan ini dapat disimpulkan bahwa usaha sayuran hidroponik di PT. XX layak untuk dijalankan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-09-30

Cara Mengutip

Kusmaria, K., Fitri, A., Sudiyo, S., & Anggraini, D. (2021). Analisis Kelayakan Usaha Sayuran Selada (Lactuca Sativa, L) Hidroponik di PT XX Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension, 2(1), 85–90. https://doi.org/10.35706/agrimanex.v2i1.6083

Terbitan

Bagian

Volume 2 No 1