Penerapan Business Model Canvas (BMC) Pada Bisnis Pengolahan Kakao Kelompok Wanita Tani di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pesawaran

Penulis

  • Sri Handayani Politeknik Negeri Lampung
  • Kusmaria Kusmaria Politeknik Negeri Lampung

DOI:

https://doi.org/10.35706/agrimanex.v4i1.9897

Abstrak

Kakao (Theobroma cacao L) merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia yang dapat diolah menjadi berbagai makanan ringan dan campuran produk makanan. Kabupaten Pesawaran adalah kabupaten penghasil kakao terbesar di Lampung dengan luas areal sebesar 27.357 ha (BPS, 2023). Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran melakukan bisnis pengolahan kakao dari sebagian besar petani petani kakao di sekitarnya. Model bisnis dapat bermanfaat dalam menyusun formulasi strategi bisnis.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penerapan model bisnis pengolahan kakao  KWT tersebut.  Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai dengan November tahun 2022.  Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif melalui identifikasi model bisnis menggunakan Business Model Canvas (BMC). Pengumpulan data melalui wawancara dengan seluruh anggota KWT yang berjumlah sebanyak 22 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keunggulan elemen value pada produk olahan kakao berupa makanan yang sehat karena minim dalam penggunaan bahan kimia dan pengawet sehingga baik untuk kesehatan, memiliki keunggulan untuk mendukung kearifan lokal dan pemberdayaan ekonomi petani kakao. Value tersebut dapat memperluas consumer segment melalui mitra yang menjadi key partnership bisnis olahan kakao seperti dinas, akademisi dan kelompok sadar wisata (pokdarwis). Channel dalam penjualan produk yaitu secara online dan juga melalui event promosi (pameran) dan para wisatawan yang hadir di Desa Sungai Langka dan membeli produk olahan kakao sebagai cendera mata. Key activities bisnis olahan kakao adalah memproduksi kakao bubuk dan kakao olahan melalui key resources yang memproduksi hasil panen kakao dari  petani sekitar sehingga cost structure lebih efisien dan meningkatkan revenue stream.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

BPS. (2023). Provinsi Lampung Dalam Angka.

Dewobroto, W. S. (2012). Penggunaan Business Model Canvas Sebagai Dasar Untuk Menciptakan Alternatif Strategi Bisnis Dan Kelayakan Usaha. Jurnal Teknik Industri, 2(3), 215–230. https://doi.org/10.25105/jti.v2i3.7032

Fatricia, W., & Sultan, M. A. S. (2019). Implementasi Bisnis Model Kanvas dalam Perancangan Manajemen Bisnis Aplikasi JASKOST. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Bisnis, 10(1), 93–100. https://doi.org/10.17509/jimb.v10i1.15338

Hartatik, H., & Baroto, T. (2017). Strategi Pengembangan Bisnis Dengan Metode Business Model Canvas. Jurnal Teknik Industri, 18(2), 113–120. https://doi.org/10.22219/jtiumm.vol18.no2.113-120

Ibnu, M. (2022). Mencapai Produksi Kakao Berkelanjutan di Indonesia. Jurnal AgribiSains ISSN, 8(2), 22–33.

Kusmaria, K., Fitri, A., Sudiyo, S., & Anggraini, D. (2021). Analisis Kelayakan Usaha Sayuran Selada (Lactuca Sativa, L) Hidroponik di PT XX Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension, 2(1), 85–90. https://doi.org/10.35706/agrimanex.v2i1.6083

Kusmaria, Zukryandry, Fitri, A., Anggraini, D., & Budiarti, L. (2022). Bimtek Pengolahan, Pengemasan dan Pemasaran Biji Kakao di Desa Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Jurnal Pengabdian Mandiri, 1(6), 993–998.

Kusmiah, N., Fitrianti, F., & Yamin, M. A. (2020). Sifat Fisik Buah Kakao (Theobroma cacao .L) Terhadap Pengaplikasian Teknik Sambung Samping. AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian, 5(2), 74. https://doi.org/10.35329/agrovital.v5i2.1743

Permana, D. J. (2013). Analisis Peluang Bisnis Media Cetak Melalui Pendekatan Bisnis Model Canvas untuk Menentukan Strategi Bisnis Baru. Faktor Exacta, 6(4), 309–319. https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Faktor_Exacta/article/view/242

Priandita, A., & Toha, M. (2013). Business Strategy Formulation Using Business Model Case Study: PT. Kartina Tri Satria. Indonesian Journal of Business Administration, 2(1), 68–75.

Priska, L., Harjanti, D., Bisnis, P. M., Manajemen, P. S., Petra, U. K., & Siwalankerto, J. (2015). Strategi Pengembangan Bisnis pada Depot Selaris dengan Pendekatan Business Model Canvas. Jurnal Agora, 3(2), 292–301.

Setijawibawa, M. (2015). Pengembangan Bisnis Pada Depot Dahlia Menggunakan Business Model Canvas. Agora, 3(2), 305–313.

Solihah, E., Hubeis, A. V. S., & Maulana, A. (2016). Analisis Model Bisnis Pada Knm Fish Farm Dengan Pendekatan Business Model Canvas (Bmc). Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 9(2), 185–194. https://doi.org/10.15578/jsekp.v9i2.1220

Sukarno, B. R., & Ahsan, M. (2021). Implementasi Strategi Pengembangan Bisnis Dengan Business Model Canvas. Jurnal Manajemen Dan Inovasi (MANOVA), 4(2), 51–61. https://doi.org/10.15642/manova.v4i2.456

Warnaningtyas, H. (2020). Desain Bisnis Model Canvas (BMC) Pada Usaha Batik Kota Madiun. Jurnal Manajemen Ilmu Kreatif Dan Bisnis, 9(2), 52–65. http://ekomaks.unmermadiun.ac.id/index.php/ekomaks

Yormawi, I. (2018). Analysis Of Social Economic Factors Affecting Cocoa Farmer Income In Pasapa Village , Budong-Budong Sub-District , Central Mamuju District , West Sulawesi Province. La Geografia, 16(1), 6–19

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-09-30

Cara Mengutip

Handayani, S., & Kusmaria, K. (2023). Penerapan Business Model Canvas (BMC) Pada Bisnis Pengolahan Kakao Kelompok Wanita Tani di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pesawaran . Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension, 4(1), 125–133. https://doi.org/10.35706/agrimanex.v4i1.9897

Terbitan

Bagian

Volume 4 No 1