Peningkatan Kualitas Mangga Gedong Gincu Melalui Culture Endospermic

Penulis

  • Elia Azizah

DOI:

https://doi.org/10.33661/jai.v1i1.254

Abstrak

 

Mangga (Mangifera indica L.) varietas Gedong gincu merupakan salah satu buah tropis yang banyak diminati dengan permintaan ekspor yang tinggi. Warna yang merah dengan aroma yang khas dan rasa yang keasam-asaman adalah daya tarik utama konsumen memilih mangga jenis ini. Kendala yang saat ini terjadi mangga gedong gincu memiliki biji yang besar dan daging buah yang tipis. Upaya untuk memperbaiki karakter tersebut yaitu dengan kultur endospermic. Endospermik merupakan bagian dari biji yang tripoid. Pengembangan tanaman mangga melalui kultur endosperm diharapkan dapat menghasilkan tanaman triploid (2n=3x) yang memiliki buah dengan ukuran biji lebih kecil atau tidak berbiji dan daging buah yang tebal. Tantangan yang dihadapi dalam kultur endopermik ini adalah keberhasilan regenerasi embrio mangga menjadi plantlet. Oleh karena itu, evaluasi teknik in vitro yang dapat meregenerasikan plantlet dengan frekuensi keberhasilan yang lebih tinggi perlu terus dilakukan.

 

Kata Kunci : Mangga Gedong Gincu, Kultur Endospermik, In Vitro, Tripoid

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2016-01-01

Cara Mengutip

Azizah, E. (2016). Peningkatan Kualitas Mangga Gedong Gincu Melalui Culture Endospermic. Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech), 1(1). https://doi.org/10.33661/jai.v1i1.254

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama