TEKNOLOGI FERMENTASI BIOETANOL DARI BERBAGAI BAHAN ORGANIK
DOI:
https://doi.org/10.35261/barometer.v5i2.3810Abstract
Bioetanol sangat dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Proses produksi bioetanol dilakukan melalui teknologi fermentasi dari berbagai bahan organik, karena kegiatan fermentasi bioetanol bertujuan untuk memanfaatkan bahan organik terutama limbah organik agar limbah tersebut tidak hanya menjadi limbah semata tetapi bisa menghasilkan bioetanol dengan teknologi fermentasi. Berbagai bahan organik telah difermentasikan seperti kulit pisang kepok, rumput gajah, rumput laut, biji durian, keladi liar, jerami padi, limbah tongkol jagung, air limbah cucian beras, dan tepung ampas tebu. Hasil yang didapat berbeda-beda sebab ada beberapa faktor yang mempengaruhi kandungan kadar etanol tersebut, seperti waktu fermentasi, penambahan starter, dan lokasi pengambilan sampel
Downloads
References
M. Seilatu, J. J. G. Kailola, H. Hetharine, dan S. H. T. Raharjo, “Keragaman dan budidaya ubi kayu pada sistem karbon di Seram bagian barat,” Prosiding Seminar Nasional Agrofestri Ke-5, Pengelolaan Lanskap Agroforesti Wilayah Kepulauan Menghadapi Efek Perubahan Iklim, Nov. 2014.
J. Jayus, I. V. Noorvita, and N. Nurhayati, “Produksi bioetanol oleh saacharomyces cerevisae FNCC 3210 pada media molases dengan kecepatan agitasi dan aerasi yang berbeda,” Jurnal Agroteknologi, vol. 10, no 2, pp. 184 – 192, 2016.
I. W. Arnata, and D. Anggraeni, “Rekayasa bioproses bioetanol dari ubi kayu dengan teknik ko-kultur ragi tape dan saccharomyces cerevisae,” Jurnal Agrointek, vol. 7, no 1, pp. 21 – 28, 2013, doi : https://doi.org/10.21107/agrointek.v7il.2046
T. Jayanti, and Solfarina, “Pembuatan bioetanol dari biji durian (durio zibethinus),” Jurnal Akademika Kimia, vol. 4, no. 3, pp. 110 – 115, 2015, retrieved from http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JAK/article/view/7845
H. I. Nasution, and R. S. Dewi, “Pembuatan etanol dari rumput gajah (pennisetum purpureum schumach) menggunakan metode hidrolisis asam dan fermentasi saccharomyces cerevsiae,” vol. 8, no. 2, pp. 145-151, 2016, doi : https://doi.org/10.24114/jpkim.v8i2.4441
Wusnah, S. Bahri and D. Hartono, “Proses pembuatan bioetanol dari kulit pisang kepok (musa accuminata b.c,” Jurnal Teknologi Kimia Unimal, vol. 5, no. 1, pp. 57-65, 2016, doi : https://doi.org/10.29103/jtku.v8i1.1915.
T. K. Dewi, N. Monica, and S. Novalita, “Pembuatan bioetanol dari keladi liar (colocasia esculenta l schott var.antiquorum) melalui hidrolisis dengan katalis asam klorida dan fermentasi,” vol. 20, no.4, pp. 7 - 13, 2014, retrieved from : http://jtk.unsri.ac.id/index.php/jtk/arrticle/view/191/193.
A. M. Jannah, “Proses fermentasi hidrolisat jerami padi untuk menghasilkan bioetanol,” vol. 17, no. 1, pp. 46-52, 2010, retrieved from : http://jtk.unsri.ac.id/index.php/jtk/article/view/101
A. R. Fachry, P. Astuti, and T. G. Puspitasari, “Pembuatan bioetanol dari limbah tongkol jagung dengan variasi konsentrasi asam klorida dan waktu fermentasi,” vol. 19, no. 1, pp. 60-69, 2013, retrieved from : http://jtk.unsri.ac.id/index.php/jtk/article/view/131
R. R, W. Sari, and R. Moeksin, “ Pembuatan bioetanol dari air limbah cucian beras menggunakan metode hidrolisis enzimatik dan fermentasi,” Jurnal Teknik Kimia, vol. 21, no. 1, pp. 14-21, 2015.
Irvan, P. Prawati and B. Trisakti, “Pembuatan bioetanol dari tepung ampas tebu melalui proses hidrolisis termal dan fermentasi: pengaruh ph, jenis ragi dan waktu fermentasi,” Jurnal Teknik Kimia USU, vol. 4, no. 2, pp. 27-31, 2015, doi : http://doi.org/10.32734/jtk.v4i2.1467.
Erna, I. Said, and P. H. Abram, “Bioetanol dari limbah kulit singkong (manihot esculenta crantz) melalui proses fermentasi,” Jurnal Akademika Kimia, vol. 5, no. 3, pp.121- 126, 2016, doi : https://doi.org/10.22487/j24775185.2016.v5.i3.8045.
M. M. Manurung, G. Handayani, and N. Herlina, “Pembuatan bioetanol dari nira aren (arenga pinnata merr) menggunakan saccharomyces cerevisiae,” Jurnal Tenik Kimia USU, vol. 5, no. 4, pp. 21-25, 2016, doi : https://doi.org/10.32734/jtk.v5i4.1550
F. Hanum, N. Pohan, M. Rambe, R. Primadony, and M. Ulyana, “Pengaruh massa ragi dan waktu fermentasi terhadap bioetanol dari biji durian,” Jurnal Teknik Kimia USU, vol. 2, no. 4, pp. 49-54, 2013, doi : https://doi.org/10.32734/jtk.v2i4.1491.
J. H. S, A. Turnip, and M. H. Dahlan, “Pengaruh massa ragi, jenis ragi dan waktu fermentasi pada bioetanol dari biji durian,” Jurnal Teknik Kimia, vol. 18, no. 2, pp. 43-51, 2012, retrieved from : http://jtk.unsri.ac.id/index.php/jtk/article/view/17.
A. A. S, and F. Agustinus, “Pembuatan etanol dari kulit pisang secara fermentasi,” Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, vol. 2, no. 2, pp. 177-180, 2013, retrieved from : http://eournal-s1.undip.ac.id/index.php/jtki
D. T. Retno, and W. Nuri, “Pembuatan bioetanol dari kulit pisang,” Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumberdaya Alam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia, Februari, 2012, pp 1-7.
M. M. Sadimo, I. Said, and K. Mustapa “Pembuatan bioetanol dari pati umbi talas (colocasia esculenta [l] schott) melalui hidrolisis asam dan fermentasi ,” Jurnal Akademika Kimia, vol. 5, no. 2, pp. 79-84, 2016, doi : https://doi.org/10.22487/j24775185.2016.v5.i2.8016.
C. Devita, W. Pratjojo and S. M. R. Sedyawati, “Perbandingan metode hidrolisis enzim dan asam dalam pembuatan sirup glukosa ubi jalar ungu,” indonesian journal of chemical science, vol. 4, no. 1, pp. 15-18, 2015, retrieved from : https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijcs/article/view/4759.
O. Z. S, P. P. S, and M. Faizal, “Pengaruh konsentrasi asam dan waktu pada proses hidrolisis dan fermentasi pembuatan bioetanol dari alang – alang,” Jurnal Teknik Kimia, vol. 18, no. 2, p. 52-62, 2012, retrieved from : http://jtk.unsri.ac.id/index.php/jtk/article/view/18
E. Ariyani, E. Kusumo, and Supartono, “Produksi bioetanol dari jerami padi (oryza sativa l),” Indonesian Journal Of Chemical Science, vol. 2, no, 2, p. 168-172, 2013.
T. Andindyawati, “Prospek enzim dan limbah lignoselulosa untuk produksi bioetanol,” BS, vol. 44, no. 1, p. 49-56, 2009, doi : http://dx.doi.org/10.25269/jsel.v44i01.149
Jalaluddin, and S. Rizal, “Pembuatan pulp dari jerami padi dengan menggunakan natrium hidroksida,” Jurnal Sistem Teknik Industri, vol. 6, no. 5, p 53-56, 2005.
I. B. W. Gunam, K. Buda and I. M. Y. S. Guna, “Effect of delignification with naoh solution and rice straw substrate,” Jurnal Biologi, vol. 16, no. 2, pp. 55-61, 2010.
M. E. Shofiyanto., Hidrolisis Tongkol Jagung Oleh Bakteri Selulolitik Untuk Produksi Bioetanol Dalam Kultur Campuran. Skripsi, Departemen Teknologi Industri Pertanian, Institut Pertanian Bogor, 2008.
T. Jeoh., Steam Explosion Pretreatment Of Cotton Gin Waste For Fuel Ethanol Production. Thesis, Departement Biological Systems Engineering, Virginia Polytechnic Institute and State University, 1998, retrieved from : http://hdl.handle.net/10919/30943.
F. A. Lee., Basic Food Chemistry, 2 edition, Emeritus New York State Agricultural Experiment Station Cornell University, Geneva, New York, 1975.
P. H. Groggins., Unit Processes in Organic Synthesis, 5th Ed, McGraw-Hill Kogakusha, LTD, 1958.
L. Dawson and R. Boopathy, “Cellulostic ethanol production from sugarcane bagasse without enzymatic saccharification,” BioResources. vol. 3, no. 2, p. 452-460, 2008.
N. V. Narendranath and R. Power, “Relationship between ph and medium dissolved solids in terms of growth and metabolism of lactobacilli and saccharomyces cerevisiae during ethanol production,” Appl. Environ. Microbiol., vol. 71, no. 5, 2005. doi : https://doi.org/10.1128/AEM.71.5.2239-2243
A. Artiyani and E. S. Soedjono, “Bioetanol dari limbah kulit singkong melalui proses hidrolisis dan fermentasi,” Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIII, Program Studi MMT-ITS, Surabaya, Indonesia, Februari, 2011 pp 1-8, 2011, retrieved from : http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2911.
N. H. Muhiddin, N. Juli and I. N. P. Aryantha, “Peningkatan kandungan protein kulit umbi ubi kayu melalui proses fermentasi,” Jurnal Matematika dan Sains, vol. 6, no. 1, pp. 1-13, 2001.
N. Hikmiyati, and N. S. Yanie, “Pembuatan Bioetanol Dari Limbah Kulit Singkong Melalui Proses Hidrolisa Asam Dan Enzimatis,” Skripsi, Jurusan Teknik Kimia, Universitas Diponegoro, 2019, retrieved from : http://eprints.undip.ac.id/3644/.
A. E. P, and A. Halim, “ pembuatan bioethanol dari nira siwalan seacara fermentasi feses cair menggunakan fermipan,” vol. 2, no. 2, pp.1-5, 2013, http://eprints.undip.ac.id/3867/.
M. Kismurtono, “Fed-batch alcoholic fermentation of palm juice (arenga pinnata merr) : influence of the feeding rate on yeast, yield and productivity,” International Journal of Engineering and Technology, vol. 2, no. 5, pp. 795-799, 2012, doi : https://doi.org/10.13140/2.1.4806.6247.
E. Jeckson, A. Ahmad, and S. R. Muria, “ Pengaruh laju pengadukan dalam pembuatan bioetanol dari limbah serabut buah sawit menggunakan saccharomyces cerevisae,” JOM FTEKNIK, vol. 1, no.2, pp. 1-8, 2014, retrieved from : https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFTEKNIK/article/view/6526.
I. Oktaviani, A. Ahmad, and Chairul, “Pengaruh laju pengadukan terhadap biokonversi reject nanas menjadi bioetanol,” JOM FTEKNIK, vol. 2, no. 1, p. 1- 8, 2015.
R. Kurniawan, S. Juhanda, R. Syamsudin, and M. A. Lukman, “Pengaruh jenis dan kecepatan pengaduk pada fermentasi etanol secara sinambung dalam bioreaktor tangki berpengaduk sel tertambat,” p. 1-5, 2011.
D. A. Sari, and Hardiyanto, “ Proses produksi bioenergi berbasiskan bioteknologi,” Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan,vol. 2, no. 3, pp 108-113, 2013, retrieved from : http://jatp.ift.or.id/index.php/jatp/article/view/138.
D. A. Sari and Sukanta, “Kajian kualitas limbah cair secara anaerobik melalui COD, BOD5, dan TDS: studi kasus pada PT JKLMN,” Journal Of Chemical Process Engineering, vol. 2, no. 2, pp 52-56, 2017, doi : http://dx.doi.org/10.23960/ins.v3i1.134