Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Problem Posing Ditinjau Dari Tahap Perkembangan Kognitif Siswa

Authors

  • Oom Romsih Universitas Sultan Ageng Tirtayasa http://orcid.org/0000-0002-9697-2327
  • Yuyu Yuhana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Hepsi Nindiasari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.35706/sjme.v3i1.1463

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan pendekatan pembelajaran problem posing dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa ditinjau dari tahap perkembangan kognitif siswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan dua kelas yang dijadikan sampel penelitian. Data kemampuan penalaran matematis dan tahap perkembangan kognitif siswa diperoleh melalui tes kemampuan penalaran matematis dan Tes Of Logical Thinking (TOLT). Data yang dihasilkan dianalisis untuk dilihat perbedaan rerata dari ketiga tahap kognitif pada kelas yang dijadikan sampel penelitian.Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tahap perkembangan kognitif formal tidak terdapat perbedaan rerata kemampuan penalaran matematis, sedangkan pada tahap perkembangan kognitif transisi dan konkret menunjukkan terdapat perbedaan rerata penalaran matematis antara siswa yang menggunakan pendekatan problem posing dengan siswa yang menggunakan pendekatan saintifik.

 

DOI: https://doi.org/10.31235/osf.io/gu387

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Yuyu Yuhana, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Magister Pendidikan Matematika

Hepsi Nindiasari, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Magister Pendidikan Matematika

References

Bernard, M., & Rohaeti, E.(2015). Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Disposisi Matematik Siswa Melalui Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Game Adobe Flash CS 4.0. Edusentris. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran, 3(1), 85-94.

Bonotto, C. (2010) Realistic Mathematical Modeling and Problem Posing. In: Lesh R., Galbraith P., Haines C., Hurford A. (eds) Modeling Students' Mathematical Modeling Competencies. ICMA13. Springer, Boston, MA, 399-408.

Meltzer, David. E. (2002). The relationship between mathematics preparation and conceptual learning gains in physics: A possible “ hidden variable ? in diagnostic pretest scores. Am. J. Phys., 70(12), 1259–1268. https://doi.org/10.1119/1.1514215.

NCTM. (2000). Principles and standards for school mathematics. Reston, VA: NCTM.

Nindiasari, H. (2004). Pembelajaran Metakognitif Untuk Meningkatkan Pemahaman dan Koneksi Matematika Siswa SMU Ditinjau dari Perkembangan Kognitif Siswa. Tesis. UPI Bandung. Tidak diterbitkan.

Putra, H.D. (2014). Tahap Perkembangan Kognitif Matematika Siswa MTs AsySyifa Kelas IX Berdasarkan Teori Piaget. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematis STKIP Siliwangi, 2, 224-230.

Santosa, H.F., & Cecep, A. (2013). Mengukur Tingkat Pencapaian Perkembangan Kognitif Siswa SMA Menggunakan Operasi Logika Piaget. Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 2(1), 27-34.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (26 th, ed. P.76-77). Alfabeta: Bandung.

Sumarmo, U. (1987). Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa Dikaitkan Dengan Kemampuan Penalaran Logika Siswa dan Beberapa Unsur Proses Belajar Mengajar. Disertasi PPs UPI Bandung. Tidak diterbitkan.

Sumarmo, U. (2015). Mathematical Problem Posing: Rasional, Pengertian, Pembelajaran dan Pengukurannya, 1–28.

Suparno, P. (2001). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Kanisius: Yogyakarta.

Published

2019-01-01

How to Cite

Romsih, O., Yuhana, Y., & Nindiasari, H. (2019). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Problem Posing Ditinjau Dari Tahap Perkembangan Kognitif Siswa. SJME (Supremum Journal of Mathematics Education), 3(1), 37–46. https://doi.org/10.35706/sjme.v3i1.1463