PELATIHAN KEJURUAN LAS LISTRIK BAGI PEMUDA DALAM BERWIRAUSAHA DI BALAI LATIHAN KERJA (BLK) KAB. PURWAKARTA
Abstrak
Latar belakang dari penelitian ini adalah banyaknya pengangguran yang ada di Kab. Purwakarta yang utamanya dari kalangan pemuda, dan kurangnya keterampilan antara lain dalam las listrik sehingga kalah bersaing dalam dunia kerja. Dengan demikian rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan dan hasil pelatihan kejuruan las listrik bagi pemuda dalam berwirausaha di Balai Latihan Kerja (BLK) Kab. Purwakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan dan hasil pelatihan kejuruan las listrik bagi pemuda dalam berwirausaha di Balai Latihan Kerja Kab. Purwakarta. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain tentang konsep pelatihan. Pelatihan merupakan proses interaksi edukatif antara warga belajar dengan komponen-komponen pelatihan. Komponen-komponen pelatihan meliputi : raw input (masukan mentah), instrumental input (masukan sarana), environmental input (masukan lingkungan), process (proses), output (keluaran), other input (masukan lain), dan outcome (pengaruh). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang dilakukan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kab. Purwakarta. Jumlah subjek penelitian adalah lima orang responden yaitu satu penyelenggara, satu instruktur, dan tiga warga belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. Tahap-tahap yang dilalui dalam pelatihan ini meliputi tahap orientasi, tahap eksplorasi, dan tahap member check. Hasil penelitian sebagai berikut : (1) Balai Latihan Kerja (BLK) Kab. Purwakarta telah melakukan pengelolaan pelatihan kejuruan las listrik melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian selama 28 hari pelatihan @10 jam pelajaran/hari dengan 16 orang warga belajar yang dilatih oleh satu orang instruktur, dan (2) Balai Latihan Kerja (BLK) Kab. Purwakarta telah melatih 16 orang warga belajar dalam penguasaan keterampilan pengelasan SMAW posisi 2G sesuai dengan standar yang berlaku. Saran terhadap pelaksanaan pelatihan kejuruan las listrik antara lain agar pihak BLK dapat dilengkapi sarana praktek las listrik yang masih kurang.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 JoCE (Journal of Community Education)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.