ANALISIS FRAMING BERITA “PERBEDAAN PENDAPAT SEPUTAR PERMENDIKBUD KEKERASAN SEKSUAL” MEDIA KOMPAS DAN VICE

Penulis

Dzakhirotul Mufidah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Singaperbangsa Karawang

Penelitian ini difokuskan pada dua buah berita yang membahas seputar Perbedaan Pendapat

Permendikbud Kekerasan Seksual. Peneliti menganalisis dua buah media yang meliputi berita

tersebut, yaitu Media Kompas TV dan Vice. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah

menganalisis bagian isi dan pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan

medeskripsikan hasil analisis. Peneliti memakai Teori Analisis Framing Zhong Dang Pan dan

Gerald M. Kosicki. Teori ini membahas 4 struktur yaitu sintaksis (bagan berita), tematik (cara

pandang dalam suatu peristiwa), skrip (mengemas berita dalam 5W1H), dan teoritis (menekan

suatu arti dari penggambaran pilihan kata atau gaya). Hasil yang ditemukan adalah kedua berita

ini menggunakan media yang sama, yaitu pendapat dari para narasumber terbagi dalam dua

gololangan yaitu pihak pro dan pihak kontra. Berdasarkan hasil penelitian analisis ditemukan

Media Vice lebih banyak mencantumkan narasumber dibandingkan Media Kompas TV. Media

Vice juga mengutip lebih banyak dari Media Kompas TV. Jumlah kutipan pihak pro dan pihak

kontra juga memiliki perbandingan yang signifikan.

Kata kunci: Analisis Framing Zong Dan Pan dan Gerald M. Kosicki, Kompas TV,

Vice

Data unduhan belum tersedia.

Eriyanto. 2002. Analisis Framing: Konstruks, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta:

LkiS Group.

Luthfan. 2021. Pro Kontra Permendikbud Soal Kekerasan Seksual di Kampus.

soal-kekerasan-seksual-di-kampus

M. Erlangga, Ardyan. 2021. Satu Pasal Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual di

Kampus Terus Dituding Legalkan Zina. Vice.

dikritik-muhammadiyah-dan-pks-berpotensi-legalkan-zina