Naskah ini versi lama yang diterbitkan pada 2023-03-31. Baca versi terbaru.

PEMANFAATAN TEKS SASTRA SEBAGAI UPAYA PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

Penulis

  • Ahmad Abdul Karim Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Dian Hartati Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.35706/jk.v1i2.8800

Abstrak

Pemilihan bacaan sastra yang tepat dapat menjadi salah satu sandaran utama dalam proses pengembangan karakter. Mengikuti arus Revolusi Industri 4.0 karya sastra dipublikasikan dalam bentuk fisik dan digital berbasis aplikasi. Tokoh-tokoh imajiner dalam karya sastra menjadi contoh nyata bagi pengembangan karakter peserta didik. Penguatan moral dan nilai-nilai agama dalam karya sastra perlu disampaikan agar anak bangsa tidak kehilangan jati diri. Penelitian ini dilakukan untuk menyokong pendidikan agar anak bangsa cerdas berkarakter. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Memanfaatkan teks sastra dengan menelaah kumpulan puisi Jalan Hati Jalan Samudra karya D. Zawawi Imron, kumpulan puisi To Kill the Invisible Killer karya FX Rudy Gunawan dan Afnan Malay, kumpulan cerpen

 

Karpet Merah Wakil Presiden karya Abdul Kadir Ibrahim, dan naskah drama Sumur Tanpa Dasar karya Arifin C. Noer. Teknik pengumpulan data memanfaatkan teknik membaca, mencatat, dan studi pustaka terhadap narasi cerita, perilaku tokoh, dan sekuen dialog maupun monolog yang menggambarkan nilai pendidikan karakter. Data penelitian yang terkumpul, kemudian diolah melalui beberapa tahapan, meliputi: reduksi data berupa pemilihan data-data yang sesuai dengan topik penelitian, penyajian data melalui pemaknaan data-data terpilih, serta penarikan simpulan berupa tafsir data penelitian. Hasil analisis menunjukkan ketiga genre sastra memiliki nilai-nilai dalam mewujudkan penguatan pendidikan karakter di antaranya: religius, peduli lingkungan, cinta tanah air, dan nasionalis. Temuan nilai pendidikan karakter menunjukkan bahwa teks sastra penting dibaca sebagai upaya penguatan karakter di era maraknya kasus kemerosotan karakter.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

A’yunin, Q., Lustyantie, N., & Tadjuddin, S. (2018). Nilai Pendidikan Karakter dalam Buku Autobiografi Happy Little Soul karya Retno Hening Palupi. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 63(2), 179–195. https://doi.org/10.15408/dialektika.v5i2.7584

Afrileni, A. (2017). Karakteristik Puisi Penyair Aceh dalam Antologi Puisi Lagu Kelu. Master Bahasa, 5(2), 118–127. http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/MB/article/view/11089

Alfaqi, M. Z. (2016). Melihat Sejarah Nasionalisme Indonesia untuk Memupuk Sikap Kebangsaan Generasi Muda. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 13(2), 209–216.

BatikTV. (2022). Marak Aksi Tawuran Pelajar, Walikota Aaf Minta Tingkatkan Sinergi Jaga Kamtibmas. https://batiktv.pekalongankota.go.id/berita/marak-aksi-tawuran-pelajar-walikota-aaf-minta-tingkatkan-sinergi-jaga-kamtibmas.html

Darmawan, R. K. (2022). Dipaksa Setubuhi Kucing, Bocah SD di Tasikmalaya Depresi hingga Meninggal, Ibu Korban: Saya Minta Jangan Terjadi ke Anak Lainnya. Kompas.Com. https://bandung.kompas.com/read/2022/07/21/152000878/dipaksa-setubuhi-kucing-bocah-sd-di-tasikmalaya-depresi-hingga-meninggal-ibu?page=all

Gloriani, Y. (2017). Pengkajian Puisi Melalui Pemahaman Nilai-Nilai Estetika dan Etika untuk Membangun Karakter Siswa. Semantik: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(2), 97–113.

Gunawan, FX. Rudy., & Malay, A. (2020). To Kill the Invisible Killer. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Harahap, A. C. P. (2019). Character Building Pendidikan Karakter. Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 9(1), 1–11.

Ibrahim, A. K. (2013). Karpet Merah Wakil Presiden: Kumpulan Cerita Pendek. Depok: Komodo Books.

Ihsanudin. (2022). Kisah Pilu di Balik Aksi Remaja Bunuh Balita, Pelaku adalah Korban Pemerkosaan. Kompas.Com. https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/05/06450061/kisah-pilu-di-balik-aksi-remaja-bunuh-balita-pelaku-adalah-korban?page=all#:~:text=Kisah Pilu di Balik Aksi Remaja Bunuh Balita%2C Pelaku adalah Korban Pemerkosaan,-Kompas.com - 05&text=JAKARTA%2C KO

Ikhsan, M. A. (2017). Nilai-Nilai Cinta Tanah Air dalam Perspektif Al-Qur’an. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(2), 108–114.

Imron, D. Z. (2010). Jalan Hati Jalan Samudra. Malang: UB Press.

Irmayani, N., Andriani, A., & Yunus, N. H. (2020). Analisis Kritik Sosial Kepada Kontraktor dan Masyarakat Dalam Puisi Esai “Aborsi Di Palippis” Karya Syuman Saeha. Pepatudzu : Media Pendidikan Dan Sosial Kemasyarakatan, 5(2), 289–297. https://doi.org/10.35329/fkip.v17i1.1791

Islam, S. (2017). Karakteristik pendidikan karakter; menjawab tantangan multidimensional melalui implementasi Kurikulum 2013. EDURELIGIA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 89–100. https://doi.org/10.29240/belajea.v5i2.1606

Ismail, M. J. (2021). Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Dan Menjaga Kebersihan Di Sekolah. Guru Tua : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(1), 59–68. https://doi.org/10.31970/gurutua.v4i1.67

Isnaini, M. (2013). Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Di Madrasah. Al-Ta Lim Journal, 20(3), 445–450. https://doi.org/10.15548/jt.v20i3.41

Kusnoto, Y. (2017). Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Satuan Pendidikan. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 4(2), 247–256.

Laili, A. N., & Qur’ani, H. B. (2022). Kritik Sosial Dalam Puisi “Jakarta 17 Agustus 45 Dini Hari” Karya Sitor Situmorang. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pembelajarannya, 6(1), 100–107.

Manna, A. (2022). 56 Kasus Kekerasan Anak Di Jatim, 37 Persen Bullying di Sekolah. Memorandum. https://memorandum.co.id/563-kasus-kekerasan-anak-di-jatim-37-persen-bullying-di-sekolah/

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2018). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. California: SAGE Publications.

Mulyono, Y. (2022). Remaja Perempuan di Jember Tewas Ditebas Celurit Pasarnya Sendiri. Detik Jatim. https://www.detik.com/jatim/hukum-dan-kriminal/d-6489740/remaja-perempuan-di-jember-tewas-ditebas-celurit-pacarnya-sendiri

Noer, A. C. (2004). Sumur Tanpa Dasar. Jakarta: Kreasi Media Umata Dan Nusa Agung.

Petrus, A. (2022). Tak Terima Ditegur, Murid SMA Negeri 9 Kupang Hajar Ibu Guru Sampai Berdarah. Merdeka.Com. https://www.merdeka.com/peristiwa/tak-terima-ditegur-murid-sma-negeri-9-kupang-hajar-ibu-guru-sampai-berdarah.html

Pontoh, Z., & Farid, M. (2015). Hubungan Antara Religiusitas dan Dukungan Sosial dengan Kebahagiaan Pelaku Konversi Agama. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 4(01), 100–110.

Pratiwi, D. A., Safitri, I., & Farika, L. (2019). Kritik Sosial Dalam Kumpulan Puisi W.S Rendra: Kehidupan Masyarakat di Indonesia. Cakrawala Linguista, 1(2), 59–67. https://doi.org/10.26737/cling.v1i2.874

Purwanti, D. (2017). Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Dan Implementasinya. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 1(2), 14–20. https://doi.org/10.20961/jdc.v1i2.17622

Putro, A. P., Waluyo, H. J., & Wardhani, N. E. (2020). Nilai-nilai pendidikan karakter dalam naskah drama opera kecoa karya n. Riantiarno. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(1), 1–16.

Putry, R. (2018). Nilai Pendidikan Karakter Anak Di Sekolah Perspektif Kemendiknas. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 4(1), 39–54. https://sugiartoagribisnis.wordpress.com/2010/07/14/seks-bebas-di-kalangan-remaja-pelajar-dan-mahasiswa-

Riadi, A. (2016). Pendidikan Karakter Di Madrasah/Sekolah. Ittihad, 14(26), 1–10. https://doi.org/10.18592/ittihad.v14i26.868

Rofiq, M. (2022). Tampang Lesu 7 Remaja Pemerkosa Siswi SMA di Probolinggo. Detik Jatim. https://www.detik.com/jatim/hukum-dan-kriminal/d-6457741/tampang-lesu-7-remaja-pemerkosa-siswi-sma-di-probolinggo

Safitri, M. R. (2017). Penanaman pendidikan karakter berbasis kesadaran diri dalam lingkungan keluarga. Seminar Nasional Lembaga Kebudayaan (SENASGABUD), 1(1), 126–131.

Saputra, T. (2022). Tawuran di Lampung, 1 Pelajar Terluka-Jari Tangan Putus. 20detik.Com. https://20.detik.com/detikupdate/20221229-221229060/fakta-fakta-pemuda-perkosa-ibu-dan-adik-kandungnya-di-lampung

Sasongko, D. (2022). Bocah Kelas 2 SD di Malang Dianiaya Tujuh Kakak Kelas Hingga Koma. Merdeka.Com. https://www.merdeka.com/peristiwa/bocah-kelas-2-sd-di-malang-dianiaya-tujuh-kakak-kelas-hingga-koma.html

Setiawan, F., Taufiq, W., Puji Lestari, A., Ardianti Restianty, R., & Irna Sari, L. (2021). Kebijakan Pendidikan Karakter Dalam Meminimalisir Kenakalan Remaja. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 18(1), 62–71. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v18i1.263

Smith, A. D. (1991). National identity. University of Nevada Press.

Suhardi, A. T., & Thahirah, A. (2018). Nilai Pendidikan Karakter Pada Cerpen Waskat Karya Wisran Hadi. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 18(1), 114–122. https://doi.org/10.17509/bs

Suparno. (2022). Siswa SMP di Sidoarjo Umpat Polisi Gegara Tak Terima Direkam. Detik Jatim. https://www.detik.com/jatim/berita/d-6417718/siswa-smp-di-sidoarjo-umpat-polisi-gegara-tak-terima-direkam

Supriyono, S., Wardani, N. E., & Saddhono, K. (2018). Nilai Karakter Tanggung Jawab Dalam Sajak-Sajak Subagio Sastrowardoyo. RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 11(2), 183–193. https://doi.org/10.26858/retorika.v11i2.6370

Suryadi, R., & Nuryatin, A. (2017). Nilai Pendidikan dalam Antologi Cerpen Senyum Karyamin Karya Ahmad Tohari. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(3), 314–322. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka

Suryanto. (2010). Model Pembinaan Pendidikan Karakter di Lingkungan Sekolah. Jakarta: Dirjen Dikdasmen Pendidikan Dasar Dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (n.d.).

Wibowo, A. A., Nur, M. E., & Karim, M. A. (2018). Internalisasi Nilai Pendidikan Karakter Aswaja (Stusi Analisis Aktivasi Nilai-nilai Keaswajaan). Manarul Qur’an: Jurnal Ilmiah Studi Islam, 18(2), 4–20. https://doi.org/10.32699/mq.v18i2.937

Widyaningrum, R. (2016). Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan Siswa Sekolah Dasar Melalui Sekolah Peduli Dan Berbudaya Lingkungan. Widya Wacana: Jurnal Ilmiah, 11(1), 108–115.

Witarsa., & Ruhyana, R. (2021). Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasinya. Bandung: Yrama Widya.

Yarsama, K. (2014). Analisis Hermeneutik Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Naskah Drama Pewayangan “Sumpah Ramaparasu.” Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 47(1), 67–75.

Diterbitkan

2023-03-31

Versi

Cara Mengutip

Ahmad Abdul Karim, & Dian Hartati. (2023). PEMANFAATAN TEKS SASTRA SEBAGAI UPAYA PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER . JURNAL KOLASE, 1(2), 56–68. https://doi.org/10.35706/jk.v1i2.8800

Terbitan

Bagian

KOLASE