Deteksi Dini HIV (Human Immunodefeciency Virus) Menggunakan Metode Immunochromatography pada Remaja di Desa Bonto Bulaeng
Isi Artikel Utama
Abstrak
Latar belakang: penyakit yang disebabkan infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) masih menjadi masalah di Indonesia. HIV adalah virus yang melemahkan system kekebalan tubuh manusia, karena HIV dapat mengakibatkan infeksi oportunistik. Sehingga mengaibatkan sindrome defesiensi imunitas yang dapat menjadi Acquired Immuno Deficiency Syndroms (AIDS). Remaja merupakan salah satu yang paling beresiko tertular HIV. Penyebab infeksi HIV pada remaja yaitu termasuk hubungan seksual, penggunaan jarum suntik yang tidak steril oleh pengguna narkoba, tato atau tindik, dan transfuse darah yang mengandung virus HIV. Tujuan: Mengetahui Hasil Deteksi Dini HIV (Human Immunodeficiency Virus) Menggunakan Metode immunochromatography pada Remaja di Desa Bonto Bulaeng. Metode: penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini didahului dengan memberikan kuisioner untuk mendapatkan kriteria yang sesuai dengan penelitian, dilakukan pemeriksaan HIV pada remaja menggunakan metode immunochromatography. Uji statistik deskriptif frekuensi digunakan untuk menganalisis data penelitian ini. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa pemeriksaan HIV pada 30 sampel remaja didapatkan hasil negatif (100%) pada semua sampel. Kesimpulan: Deteksi Dini HIV menggunakan metode immunochromatography Pada Remaja di Desa Bonto Bulaeng menunjukkan hasil negatif terhadap 30 sampel (100%).
Kata Kunci : HIV, Remaja, Immunochromatography
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Seorang penulis yang menerbitkan dalam PharmaCine: Journal of Pharmacy, Medical and Health Science menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya tersebut dan publikasi awal di jurnal ini
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
PharmaCine : Journal of Pharmacy, Medical and Health Science oleh https://journal.unsika.ac.id/ dilisensikan berdasarkan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Anda bebas untuk:
- Bagikan, salin, dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Mengadaptasi, mencampur ulang, mengubah, dan mengembangkan materi untuk tujuan apa pun, bahkan untuk tujuan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Referensi
Ariyanti, K. S. (2020). Gambaran PengetahuanRemajatentang HIV/AIDS di SMA Negeri 1 Baturiti. JurnalMedikaUsada, 3(2), 54-59.
Baderiah, B. (2019). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Hiv/Aids Di Sma 24 Bone Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 14(2),118–121. https://doi.org/10.35892/jikd.v14i2.137
Febrianti, R., & Wahidin, M. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan dan SikapRemajaTentang HIV/AIDS di SMK Negeri 3 Jambi Tahun 2018. UNES Journal Of Social and Economics research, 4(1), 042-047.
emenkes RI. (2020). Infodatin HIV AIDS. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,1–8. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-2020-HIV.pdf
Ketut, I., Priastana, A., Sugiarto, H., & Homepage, J. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan Sikap Pencegahan HIV/AIDS pada Remaja (Correlation between Knowledge of HIV/AIDS and Prevention Attitude against HIV/AIDS in Adolescents) Indonesian Journal of Health Research. Indonesian Journal of Health Research, 1(1), 1–5. https://orcid.org/0000-0003-4227-3456
Martilova, D. (2020). Faktor Yang MempengaruhiPengetahuanRemajaDalamPencegahan HIV AIDS dI SMA N 7 Kota PekanbaruTahun 2018. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 4(1), 63-68.
Ratih WU,2012. Strategi Pemeriksaan Laboratorium anti HIV,Jurnal farmasi Sains dan Komunitas,November 2012,hlm 98-103 ISSN : 1693-5683 Vol 9 No.2
Sutrasno, M. A., Yulia, N., & Rumana, N. A. (n.d.). Literature Review Gambaran Karakteristik Pasien HIV / AIDS di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia. Jurnal Manajemen Informasi Dan Administrasi Kesehatan Dministrasi Kesehatan, 05, 50–59.
Syafrie, I. R., Tepi, D., Pratiwi, M. R., Pastike, K. D., & Bengkulu, D. (2022). Deteksi Dini Tanda Bahaya Dengan Pemeriksaan HIV / AIDS. 1, 63–68.