Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder pada Beberapa Hewan Bahari
Isi Artikel Utama
Abstrak
Biota laut merupakan suatu bahan alam baik hewan maupun tumbuhan yang biasanya tersebar di lautan dan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan salah satunya dibidang kesehatan karena mengandung senyawa metabolit yang memilki efek farmakologi. Tujuan review artikel ini dibuat untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder pada beberapa hewan bahari melalui proses isolasi sehingga dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Metode review artikel ini adalah tinjauan literatur yang bersumber pada pencarian database seperti google scholar. Hasil penelitian yang dilakukan pada beberapa hewan bahari melalui serangkaian proses isolasi menunjukan bahwa senyawa alkaloid dapat ditemukan pada teripang pasir Holothuria scabra, spons Stylotella sp., dan karang laut Sarcophyton sp,, sedangkan untuk senyawa terpenoid bisa didapatkan pada spons Petrosia sp.
Unduhan
Rincian Artikel
Seorang penulis yang menerbitkan dalam PharmaCine: Journal of Pharmacy, Medical and Health Science menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya tersebut dan publikasi awal di jurnal ini
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
PharmaCine : Journal of Pharmacy, Medical and Health Science oleh https://journal.unsika.ac.id/ dilisensikan berdasarkan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Anda bebas untuk:
- Bagikan, salin, dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Mengadaptasi, mencampur ulang, mengubah, dan mengembangkan materi untuk tujuan apa pun, bahkan untuk tujuan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Referensi
Diyanti K. Biota Laut Sebagai Sumber Ide Pembuatan Cenderamata Logam Wisata Pantai Pasir Putih Kabupaten Situbondo. Jurnal Seni Rupa. 2017;5(3):526-536.
Herfin, Hamid A, Haslianti. Studi Kebiasaan Makan Teripang Pasir (Holothuria scabra) di Perairan Desa Alosi Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Manajemen
Sumber Daya Perairan. 2019;4(1):15-22.
Asro M, Yusnaini, Halili. Pertumbuhan Spons (Stylotella aurantium) yang Ditransplantasi pada Berbagai Kedalaman. Jurnal Mina Laut Indonesia. 2013;1(1):133-144.
Damayanti A, Ilyas A, Firnanelty. Senyawa Golongan Alkaloid dari Ekstrak Etanol Spons Stylotella sp. Asal Kepulauan Layar. Alchemy: Journal of Chemistry. 2020;8(2):12-15.
Dewanto DK, Finarti F, Hermawan R, Ndobe S, Riyadi PH, Tanod WA. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Karang Lunak Asal Teluk Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. 2019;14(2):163-178.
Apriyandi RA & Hadisaputri YE. Artikel Ulasan: Aktivitas Kandungan Senyawa dan Karakteristik Spons Laut Genus Petrosia. Jurnal Farmaka. 2019;17(2):285-295.
Yuliana, Ilyas A, Suriani. Isolasi Senyawa Bioaktif Antibakteri Pada Ekstrak Etanol Teripang Pasir (Holothuri scabra) Di Kepulauan Selayar. Jurnal Al-Kimia. 2017;5(1):71-80.
Galih O, Sadarun B, Sahidin I. Skrining Senyawa Metabolit Sekunder Karang Lunak (Sarcophyton sp.) Sebagai Anti Bakteri dari Perairan Tanjung Tiram. Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan). 2020;5(1):25-35.
Handayani D, Handayani C, Krisyanella. Isolasi Senyawa Kimia Utama dari Fraksi Aktif Sitotoksik Spons Laut Petrosia sp (MN05). Jurnal Farmasi Higea. 2012;4(1):24-30.