Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Krim Ekstrak Daun Kopasanda (Chromolaena Odorata L.) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes
Isi Artikel Utama
Abstrak
Latar belakang: Jerawat atau lebih dikenal dengan acne vulgaris merupakan suatu penyakit peradangan kronik dari unit pilosebasea yang disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Tanaman kopasanda mengandung senyawa kimia tanin, fenol, flavonoid, saponin, dan steroid yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari krim daun kopasanda terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan mengetahui sifat fisik sediaan krim pada hari ke 1 dan ke 14. Metode: Pengujian aktivitas antibakteri sediaan krim dilakukan menggunakan metode difusi sumuran. Krim diformulasikan menjadi F1 (ekstrak 7,5%), F2 (ekstrak 10%), F3 (ekstrak 12,5%) dengan kontrol positif gel klindamisin 1% dan basis krim sebagai kontrol negatif. Hasil: Hasil uji aktivitas antibakteri krim menunjukan semua formula memberikan daya hambat terhadap bakteri Propionibacterium acne kecuali kontrol negatif (basis krim). Krim dengan konsentrasi ekstrak 12,5% memberikan diameter zona hambat yang paling besar. Hasil pengujian krim setelah penyimpanan 14 hari tidak menujukan perubahan yang bermakna karena krim masih memiliki sifat fisik yang baik dan tetap menujukan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acne.
Kata kunci : Antibakteri, Ekstrak daun kopasanda, Krim dan Propionibacterium acnes
Unduhan
Rincian Artikel
Seorang penulis yang menerbitkan dalam PharmaCine: Journal of Pharmacy, Medical and Health Science menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya tersebut dan publikasi awal di jurnal ini
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
PharmaCine : Journal of Pharmacy, Medical and Health Science oleh https://journal.unsika.ac.id/ dilisensikan berdasarkan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Anda bebas untuk:
- Bagikan, salin, dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Mengadaptasi, mencampur ulang, mengubah, dan mengembangkan materi untuk tujuan apa pun, bahkan untuk tujuan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Referensi
Meilina NE, Hasanah AN. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garnicia mangostana L.) Terhadap bakteri Penyebab Jerawat. Farmaka. 2018;16(2):322–3.
Priani, Ega SN, Tati ML. Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Mikroemulsi Minyak Jinten Hitam (Nigella sativa L.) Terhadap Tiga Bakteri Penyebab Jerawat. 2020;5(1):10–9.
Herawati E, Amelia TRN. Potensi Bahan Herbal Ekstrak Etanol Daun Mengkudu Asal Desa Wajak Lor, Tulungagung, Jawa Timur terhadap Bakteri Penyebab Jerawat. 2018;2(2):173–8.
Purwaningsih NS, Romlah SN, Choirunnisa A. Literature Review Uji Evaluasi Sediaan Krim. Edu Masda J. 2020;4(2):108.
Lumentut N, Jaya H, Melindah E. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Goroho (Musa acuminafe L.) Konsentrasi 12.5% Sebagai Tabir Surya.
J MIPA. 2020;9(2):42–6.
Ignacio J, Orso D. Formulation Of Black Cumin Oil (Nigella Sativa L.) As Antiacne Cream Against Bacteria Propionibacterium acnes. 2016;13(02):192–201.
Rivai H. Pembuatan Dan Karakterisasi Ekstrak Kering Herba Sambiloto. J Farm Higea. 2014;6(1).
Sofiati T, Asyari A, Sidin J. Uji Kadar Air, Abu Dan Karbohidrat Pada Sagu Ikan Cakalang Di Kabupaten Pulau Morotai. J Laot Ilmu Kelaut. 2020;2(1):23.
RI D. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. 2000;
Rosidah I, Zainuddin Z, Agustini K, Bunga O, Pudjiastuti L. Standardisasi Ekstrak Etanol 70% Buah Labu Siam (Sechium edule (Jacq.) Sw.). Farmasains J Ilm Ilmu Kefarmasian. 2020;7(1):13–
Soemarie YB, Apriliana A, Indriastuti M. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Glodokan Tiang (Polyalthia longifolia S.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. JFL J Farm Lampung. 2018;7(1).
Warnida H, Wahyuni D, Sukawaty Y. Tengkawang Formulation And Evaluation Of Vanishing Cream Based On Illipe Butter. 2019.
Azkiya Z, Ariyani H, Nugraha T. Evaluasi Sifat Fisik Krim Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc. var. rubrum) sebagai Antinyeri. J Curr Pharm Sci. 2017;1(1):12–8.
Hardini RAP. Mutu Fisik Sediaan Krim Ekstrak Bunga Pacar Air Merah (Impatiens balsamina L.) Dengan Variasi Konsentrasi Ekstrak 10%, 15% dan 20%. 2018.
Marpaung MP, Anggun S. Penentuan Parameter Spesifik Dan Nonspesifik Ekstrak Kental Etanol Batang Akar Kuning (Fibraurea chloroleuca Miers) Mauritz). J Pharmacopolium. 2020;3(2):58–67.
Sutomo S, Agustina N, Arnida A, Fadilaturrahmah F. Studi Farmakognostik dan Uji Parameter Nonspesifik Ekstrak Metanol Kulit Batang Kasturi (Mangifera casturi Kosterm.). J Pharmascience. 2017;4(1):94–101.
Salim AN, Sumardianto S, Amalia U. Efektivitas Serbuk Simplisia Biji Pepaya sebagai Antibakteri pada Udang Putih (Penaeus merguensis) Selama Penyimpanan Dingin. J Pengolah Has Perikan Indones. 2018;21(2):188.
Rahman FA, Haniastuti T, Utami TW. Skrining fitokimia dan aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) pada Streptococcus mutans ATCC 35668. Maj Kedokt Gigi Indones. 2017;3(1):1.
Studi P, Biologi P, Nipah KG. Uji Fitokimia Ekstrak Etanol Bunga Pohon Hujan (Spathodea campanulata) secara In Vitro. 2020;(2019):175–9.
Sundu R, Handayani F. Antibactery Activity Test of Ethanol Extract of Red Paku Atai Tuber (Angiopteris ferox Copel) on Propionibacterium acnes. J Med Sains. 2018;2(2):75–82.
Rumayar RC, Yamlean PVY, Siampa JP. Formulasi Dan Uji Aktivitas Antijamur Sediaan Krim Ekstrak Metanol Ketepeng Cina (Cassia alata L.) Terhadap Jamur Candida albicans. Pharmacon. 2020;9(3):365.
Elmitra E, Rikomah SE. Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Puding Hitam (Graptophyllum Pictum (L.) Griff). J Katalisator. 2018;3(1):43.
Wibowo AS, Budiman A, Hartanti D. Formulasi dan Aktivitas Anti Jamur Sediaan Krim M/A Ekstrak Etanol Buah Takokak (Solanum torvum Swartz) terhadap Candida albicans. J Ris Sains
Dan Teknol. 2017;1(1):15–21.
Surya T, Dasar B, Laut R. Formulasi, Evaluasi Mutu Fisik, Dan Uji Spf Krim. 2021;25(April):15–9.
Jane SS. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. 2020;
Surya A. Uji Efektivitas Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan Madu Randu dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes. Pharm J Islam Pharm. 2018;2(2):17.
Rodiah, Kundera IN, Binti G, Shamdas N. Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Cabai Rawit (Capsicum frutescen L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes dan
Implementasinya sebagai Media Pembelajaran. e-Jip-Biol. 2017;5(1):10- 9.